Manfaat ubi ungu ternyata sangat beragam, lho, Sobat Djava, baik untuk organ dalam tubuh hingga kecantikan. Tanaman berakar ini tak hanya memiliki rasa yang manis dan kandungan nutrisi yang baik, tetapi juga menyimpan kebaikan lain untuk tubuh. Biasanya masyarakat mengolah ubi dengan berbagai cara sehingga menjadi hidangan yang lezat. Seperti kolak ubi, puding, bola ubi, dan masih banyak lagi.
Jenis ubi sendiri ada beragam jika berdasarkan pada warnanya, di antaranya adalah ubi kuning, ubi berwarna putih, hingga ungu. Ubi dengan warna ungu juga terkenal sebagai zat pewarna alami pada makanan, lho. Selain itu, jenis ubi yang satu ini juga sering menjadi bahan dasar dalam hidangan karena warnanya yang cantik dan rasanya yang lezat.
5 Manfaat Ubi Ungu untuk Kesehatan
Di balik kecantikan warnanya, ubi berwarna ungu juga ternyata memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, lho. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak informasi manfaat ubi ungu selengkapnya dalam uraian berikut ini, Sobat Djava!
Baca juga: 5 Buah Tinggi Protein, Bisa Jadi Camilan untuk Diet!
Menjaga Kesehatan Jantung
Khasiat yang pertama dari ubi ini adalah untuk menjaga kesehatan dari salah satu organ vital manusia, yakni jantung. Kandungan serat yang tinggi, fenolik, dan flavonoid pada ubi jalar ungu bermanfaat untuk menjaga kadar kolesterol/gula dalam darah. Kemudian kandungan antioksidannya juga berfungsi melindungi sel jantung dari kerusakan, sedangkan karotenoidnya menjadi zat yang mampu mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Vitamin A, kalium, vitamin C, hingga mangan pada ubi ini juga berkhasiat untuk menjaga kesehatan jantung.
Menjaga Kesehatan Organ Pencernaan
Manfaat ubi ungu yang selanjutnya adalah baik untuk menjaga kesehatan organ pencernaan manusia. Bagi Anda yang sering mengalami gangguan diare atau irritable bowel syndrome (IBS), cobalah untuk mulai mengonsumsi ubi ini. Dengan kandungan seratnya yang tinggi, ubi jalar ungu bermanfaat untuk melancarkan pergerakan usus dan proses pencernaan. Kandungan pati resistennya juga berfungsi meningkatkan kesehatan usus.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Seperti pada paragraf sebelumnya, bahwa ubi jalar ungu ternyata mengandung antioksidan yang baik untuk mencegah radikal bebas. Tubuh pun menjadi tidak mudah terserang penyakit karena kekebalan tubuh yang meningkat. Antioksidan ini juga bisa mencegah Anda dari risiko terkena penyakit kanker. Baik itu kanker hati, payudara, ginjal, maupun kanker usus besar.
Menjaga Kesehatan Kulit
Manfaat ubi ungu yang berikutnya adalah berkhasiat untuk menjaga kesehatan kulit. Nutrisi antosianin pada ubi ini tak hanya bersifat sebagai antioksidan, tetapi juga berperan sebagai anti-aging sehingga membuat wajah terlihat awet muda. Juga bersifat sebagai antiinflamasi dan antimikroba yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Ubi jalar ungu juga kaya akan vitamin C yang berguna dalam menghasilkan kolagen untuk membuat kulit lebih bercahaya dan cerah.
Kandungan beta karoten pada ubi jalar ungu pun berfungsi baik untuk menjaga kesehatan kulit tubuh. Ubi juga sering kali menjadi makanan yang banyak dipilih oleh mereka yang sedang melakukan diet demi menjaga bentuk tubuh agar tetap cantik. Mengonsumsi ubi juga bisa meningkatkan mood hingga selera makan, lho. Dalam hal kecantikan, ubi ini juga berkhasiat untuk menghilangkan mata panda, caranya hanya perlu menempelkan irisan ubi jalar ungu.
Menjaga Kesehatan Organ Hati
Manfaat ubi ungu yang perlu Sobat Djava tahu lainnya adalah berguna untuk menjaga kesehatan organ hati. Hal ini terjadi berkat kandungan antosianin yang mampu mengurangi kerusakan organ hati akibat zat beracun yang masuk ke dalam tubuh. Kandungan antosianinnya ini bahkan tiga kali lebih banyak daripada yang terdapat pada blueberry, lho.
Itulah lima manfaat ubi ungu untuk kesehatan tubuh dan juga kecantikan yang perlu Sobat Djava ketahui. Mengonsumsi ubi ini bisa dengan hanya merebusnya atau mengolahnya menjadi hidangan yang lebih lezat. Perlu Sobat Djava ingat bahwa manfaat-manfaat tersebut akan Anda dapatkan jika mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan dengan cara yang benar. Jika terlalu banyak mengonsumsinya, Anda bisa berisiko mengalami keracunan vitamin A ataupun reaksi alergi lainnya. (Rismawati/Djavatoday)
