Berita Ambon (Djavatoday),- Prajurit harus bisa menggali potensi diri dan memaksimalkan delapan kekuatan Cakra.
Demikian dikatakan Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif)Â Letjen TNI Besar Harto Karyawan. Saat memberi materi kepada prajurit Yonif Raider 733/Masariku beserta seluruh Perwira Infanteri jajaran Kodam XVI/Pattimura.
Bertempat di Mako Yonif Raider 733/Masariku Jln. Laksdya Leo Wattimena, Waiheru Ambon, Kamis (10/12/2020)
Baca juga : 673 Prajurit Yonif 754 Kostrad Resmi Menyandang Baret Raider
Letjen TNI Besar Harto memahami, kemudian meninjau secara dekat kondisi dan program satuan yang ada. Alumni Akabri 1986 berpangkat Jenderal Bintang Tiga itu menegaskan, sebagai manusia yang utuh harus memiliki kepercayaan diri. Selain itu seorang prajurit harus bisa memaksimalkan kekuatan yang ada pada dirinya.
“Seorang prajurit dituntut harus mampu mengoptimalkan potensi diri. Dengan mengasah lalu mempertajam delapan kekuatan Cakra yang dimiliki dalam diri”, ungkapnya.
Danpussenif Letjen TNI Besar Harto menuturkan kedelapan kekuatan cakra tersbut. Kesatu merupakan niatan baik tulus dan ikhlas. Kedua adalah perilaku, ketiga ialah pancaran mata yang berkekuatan mampu menaklukan, mengayomi, mengasihi dan melindungi. Keempat adalah komunikasi, dengan kemampuan berkomunikasi akan siap untuk berdialog, berdebat hingga berdiplomasi.
Kelima adalah kesiagaan dalam bela diri untuk melumpuhkan lawan. Keenam merupakan daya imajinasi dalam perencanaan, prediksi serta membaca situasi. Ketujuh merupakan keputusan terbaik yang sesuai dengan pikiran, penalaran dan hati nurani.
Kemudian kedelapan adalah keyakinan, terhadap keputusan, bahwa apa yang dilakukan sudah diputuskan dengan tindakan terbaik.
Setelah memberikan pembekalan materi, Danpussenif Letjen TNI Besar Harto berpesan kepada prajurit untuk bersikap profesional.
“Pahami siapa dirimu, rekan-rekanmu, pahami lingkungan dan bagaimana kekuatan satuan,” jelasnya.
Pengarahan Danpussenif di Yonif Raider 733/Masariku tersebut didampingi oleh Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Gabriel Lema. Juga dihadiri oleh Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw dan Para PJU Kodam XVI/Pattimura. (Ayu/Djavatoday)