Di atasnya, tepatnya di Taman Langitnya, Anda bisa berfoto dengan background tulisan “Taman Langit Pangalengan”. Ada juga photo spot berupa teras dengan dekorasi kaca di ketinggian dan teras kayu. Jangan lupa mengabadikan momen saat sunrise, sunset, dan camping ground, ya!
Fasilitas dan Jam Operasional
Meskipun wisata ini terbilang masih baru, tetapi fasilitas yang tersedia sudah cukup memadai. Terdapat area parkir, toilet, mushola, warung makanan dan minuman, camping ground, dan lainnya. Adapun jam operasional wisata ini dibuka selama 24 jam.
Namun, pastikan Anda mencari tahu informasi terlebih dahulu sebelum berkunjung di tengah pandemi karena sering ditutup mengikuti kebijakan PPKM. Anda bisa menghubungi nomor 085720649836 untuk informasi lebih lanjut.
HTM, Lokasi, dan Akses Jalan
Untuk bisa menikmati wisata negeri di atas awan ini, Anda hanya dikenakan biaya Rp.10.000 per orang. Ditambah biaya parkir untuk motor sebesar Rp.3000 dan untuk mobil sebesar Rp.5000.
Wisata ini berada di Kp. Puncak Mulya, Jl. Cukul, Sukaluyu, Pangalengan, Bandung, West Java 40378. Akses jalannya mudah, tetapi saat mendekati tempat wisata Anda akan menemukan jalan berbatu. Sebenarnya sama seperti akses jalan saat menuju Wayang Windu Panenjoan, tetapi ini tidak lebih luas. Untuk Anda yang menggunakan mobil pendek atau motor vespa, sebaiknya harus berpikir ulang karena jalannya yang berbatu dan tidak rata.
Setelah sampai di parkiran bawah, Anda yang menggunakan sepeda motor bisa melanjutkan perjalanan ke atas Taman Langit Pangalengan. Sementara itu, bagi Anda yang menggunakan mobil hanya bisa parkir di bawah dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan di jembatan kayu.
Bagi Anda yang naik menggunakan motor, sebaiknya harus berhati-hati karena jalannya begitu sempit. Begitu pun dengan akses jalan pulangnya yang sempit dan riskan tergelincir. Lebih baik Anda memarkirkan motor di bawah dan naik menggunakan jembatan kayu saja agar lebih aman.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai Taman Langit Pangalengan Bandung. Bagi Anda yang datang saat pandemi Covid-19, jangan lupa untuk mematuhi protokol kesehatan, ya.
(Rismawati/Djavatoday)