Sumber Krabyakan Malang merupakan sebuah objek wisata air yang menyuguhkan kealamian sumber mata air dengan pemandangan yang indah. Objek wisata ini menyediakan satu kolam utama yang menjadi tempat bagi wisatawan untuk berenang merasakan kesegaran. Panorama sawah yang menghampar hijau dan perbukitannya pun menjadi daya tarik tersendiri. Destinasi wisata alam ini cocok menjadi pilihan wisata keluarga, terlebih harga tiket masuknya juga murah meriah, lho!
Objek wisata ini seolah menambah daftar panjang wisata sumber di Kabupaten Malang. Tempat ini juga dapat menjadi alternatif bagi para pecinta suasana desa yang tenang dan asri. Anda yang bosan dengan hiruk pikuk kehidupan kota wajib healing di tempat ini.
Sebelum itu, simak terlebih dahulu uraian berikut ini. Kami akan memberikan ragam informasi penting dan menarik tentang Sumber Krabyakan Malang, mulai dari harga tiket hingga daya tariknya. Jadi, mari simak selengkapnya uraian berikut ini sebagai referensi!
Harga Tiket Masuk Sumber Krabyakan MalangÂ
Untuk bisa berwisata di pemandian alami ini, Sobat Djava tidak perlu merogoh kocek yang dalam. Anda hanya perlu membayar sebesar Rp5.000 saja per orangnya, lho. Jika membawa kendaraan, jangan lupa siapkan biaya untuk membayar retribusi parkir sebesar Rp3.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Sangat murah meriah, bukan?
Jika Anda ingin berenang di kolamnya, terdapat biaya tambahan dengan nominal Rp2.000 saja per orangnya. Kemudian untuk fasilitas terapi ikan memiliki tarif sebesar Rp3.000 per orang. Jika ingin menyewa ban pelampung untuk berenang, siapkan uang sebesar Rp5.000 per orang. Kemudian untuk fasilitas kamar bilas terdapat tarifnya tersendiri, yakni Rp2.000, sedangkan untuk kamar ganti hanya Rp1.000.
Harga tiket masuk dan daftar harga tersebut tidak bersifat permanen sehingga bisa saja berubah sewaktu-waktu. Namun, price list tersebut setidaknya dapat menjadi tolok ukur Anda dalam mempersiapkan dana untuk liburan ke tempat ini.
Fasilitas dan Jam Operasional
Objek wisata alam Sumber Krabyakan Malang memiliki area yang cukup luas dengan beberapa fasilitas yang tersedia. Seperti area parkir kendaraan, kamar ganti, toilet, musala, warung makan atau restoran, kolam renang alami, hingga spot foto. Juga tersedia penyewaan ban dan spot foto.
Adapun jam operasional dari objek wisata ini adalah mulai pukul 08.00 sampai dengan 17 00 WIB setiap hari. Agar tidak penuh pengunjung, datanglah saat hari kerja, yaitu antara Senin hingga Jumat. Berkunjung saat pagi hari akan membuat aktivitas renangmu makin segar.
Daya Tarik Sumber Krabyakan Malang
Tahukah Sobat Djava, bahwa Malang memiliki banyak objek wisata pemandian air alami. Masyarakat biasanya menyebutnya dengan ‘sumber’ karena memang air tersebut berfungsi sebagai sumber mata air bagi penduduk setempat atau perkebunan. Salah satu wisata sumber yang cukup populer di kabupaten ini adalah Sumber Krabyakan Malang .
Objek wisata ini memiliki kolam utama dengan kedalaman sekitar 50 hingga 100 sentimeter sehingga cocok untuk anak-anak. Namun, anak-anak harus tetap dengan pengawasan orang tua, ya. Air kolamnya sejuk dan menyegarkan karena berasal dari mata air alami. Bebatuan kali yang mengelilingi kolam juga membuatnya nampak lebiha alami dan aesthetic.
Anda bisa berenang atau bermain air tanpa takut kepanasan karena rindangnya pepohonan akan meneduhkan. Nuansa yang akan Anda rasakan saat berkunjung ke Sumber Krabyakan Malang adalah nuansa tenang khas pedesaan. Panorama sawah dan perbukitan hijau pun turut menambah keeksotisan tempat ini.
Beberapa aktivitas yang perlu Anda lakukan saat berwisata ke sumber ini adalah berenang dan terapi ikan. Berenang bisa membuat tubuh rileks dan santai sehingga otot-otot tegang yang lelah bekerja seharian bisa lebih tenang. Anda juga bisa mencoba terapi ikan pada sebuah kolam dengan air yang sangat jernih. Setelah itu, Anda bisa berburu spot foto dan kuliner lezat yang tersaji.
Alamat Sumber Krabyakan Malang
Objek wisata Sumber Krabyakan Malang berlokasi di Krajan, Sumbern Ngepoh, Kec. Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65216. Akses jalannya memang tidak begitu mulus beraspal karena masih berada di pedesaan. Anda bisa menggunakan Google Maps sebagai petunjuk arahnya. (Rismawati/Djavatoday)
