Sabtu, April 20, 2024

Situ Cipanten Majalengka, Danau dengan Pesona Dua Warna

Situ Cipanten Majalengka merupakan objek wisata alam yang terkenal karena pesona air danaunya yang jernih. Saking jernihnya, gerombolan ikan yang berwarna abu, putih, kuning, jingga, hingga kemerahan pun terlihat begitu kasat mata. Pesona ini tersebar luas di media sosial, khususnya Instagram. Banyak wisatawan yang telah berkunjung dan membagikan foto-foto terbaiknya saat berkunjung ke sana.

Wisata ini sekilas mirip dengan Situ Cicerem yang berada di Kabupaten Kuningan. Namun, danau dengan dua warna air ini tetap memiliki daya tariknya tersendiri. Objek wisata ini cocok untuk menemani hari liburmu dengan bersantai atau sekadar healing. 

Kabarnya, Situ Cipanten Majalengka ini cocok lho didatangi bersama pasangan. Kira-kira, mengapa bisa begitu ya? Yuk, temukan jawabannya dengan menyimak penjelasan berikut ini!

Pesona Dua Warna Situ Cipanten Majalengka

Situ dalam bahasa nasional diartikan sebagai sebuah danau. Jika kebanyakan danau lainnya hanya memiliki satu warna dan cenderung gelap, maka berbeda dengan danau yang satu ini. Airnya begitu jernih, membuat ikan-ikan di sana bisa terpampang dengan nyata. Bahkan sekilas penampakannya seperti kolam renang yang berisi ikan, saking jernihnya.

Situ Cipanten Majalengka memiliki dua warna air, yakni biru dan hijau. Saat musim kemarau, warna air akan cenderung berubah menjadi biru dan cenderung lebih jernih. Sementara itu, saat musim hujan tiba , warna air akan berubah menjadi kehijauan. Kejernihan air akan sedikit berkurang, tetapi Sobat Djava masih bisa kok melihat ikan-ikannya.

Pesona Alam yang Asri

Daya tarik lain yang dimiliki situ ini adalah alamnya yang begitu asri. Area seluas 1 hektare ini dikelilingi pepohonan yang hijau dan rindang serta berada di antara perbukitan. Itulah mengapa udaranya sejuk dan suasananya begitu menenangkan. Air dari danau ini berasal dari mata air yang masih terjaga, keasriannya tetap terjaga meski telah menjadi objek wisata.

Sejarah Situ Cipanten Majalengka

Situ Cipanten Majalengka ternyata telah ada sejak tahun 1970. Namun, saat itu penampakan alamnya masih belum tertata seperti sekarang. Masih banyak pepohonan yang rimbun dan rerumputan sehingga menciptakan suasana angker. Beruntung para generasi muda yang tergabung dalam Karang Taruna Desa Gunungkuning berhasil mengubahnya menjadi jauh lebih memesona.

Wahana Situ Cipanten Majalengka

Tak hanya bisa menikmati keindahan danaunya, Sobat Djava juga bisa mencoba berbagai wahananya. Ada sepeda gantung yang berada tepat di atas danau, perahu ala Titanic, perahu bebek, ayunan, dan lainnya. Berfoto di sepeda gantung dengan latar hijaunya pepohonan dan jernihnya danau tentu sangat memesona.

Spot foto favorit para wisatawan adalah di perahu yang disandarkan dipinggir danau. Di sanalah tempat ikan-ikan berkumpul, warnanya kontras dengan jernihnya air sehingga begitu indah. Ada juga spot foto berbentuk love yang berada di atas danau. Inilah mengapa Situ Cipanten Majalengka cocok untuk para pasangan, karena spot fotonya memang banyak diperuntukkan untuk mereka yang berpasangan.

Anda juga bisa menyusuri danau dengan perahu atau berjalan di pinggir danau. Jalannya sudah tertata rapi dengan bunga-bunga yang menghiasi. Lesehan di pinggir danau sembari menikmati makanan khas Majalengka, yakni opak ketan juga patut dicoba.

Untuk Sobat Djava yang ingin berenang juga bisa, lho. Namun, hanya orang dewasa saja yang berenang karena kedalaman airnya tidak cocok untuk anak-anak. Bagi yang tidak bisa berenang, jangan khawatir karena telah disediakan pelampung di sana. Tetap hati-hati saat berenang, ya!

Fasilitas, Lokasi, dan Jam Operasional

Situ Cipanten Majalengka berlokasi di Desa Gunungkuning, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Berjarak sekitar 16 km dari pusat kota. Sobat Djava bisa langsung meminta bantuan Google Maps agar lebih memudahkan perjalanan. 

Adapun fasilitas objek wisata ini terbilang lengkap. Ada gazebo, area parkir, stand makanan, spot foto, wahana seru, masjid besar, toilet, dsb. Sobat Djava bisa berkunjung setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.15 WIB. 

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk Situ Cipangen Majalengka Rp5.000 per orang. Murah sekali, bukan? Harga sewa becak air adalah Rp20.000 per 20 menit dengan kapasitas 2 orang, sedangkan perahu Rp5.000 saja. Spot selfie yang instagramable bisa Sobat Djava coba dengan mengeluarkan uang Rp2.500.

Jadi, apakah Sobat Djava tertarik mengunjungi Situ Cipanten Majalengka? Jangan lupa untuk selalu menjaga keasrian alamnya, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Pastikan juga sudah vaksin dan mematuhi protokol kesehatan. Selamat healing, Sobat Djava! (Rismawati/Djavatoday)

Umbul Besuki Klaten: Info HTM, Fasilitas, Lokasi

Umbul Besuki Klaten merupakan sebuah objek wisata alam berupa pemandian yang memiliki fasilitas lengkap. Objek wisata ini telah ada sejak 2019 dan menjadi favorit...

Curug Cina Subang, Tempat Ngadem yang Photogenic

Curug Cina Subang merupakan sebuah objek wisata alam yang menyuguhkan keindahan air terjun yang memesona. Air terjun ini menawarkan udara sejuk dengan suasana tenang...

Camping Ground Ngampay: Price List, Fasilitas, hingga Daya Tarik

Camping Ground Ngampay merupakan sebuah spot berkemah terbaru yang berlokasi di tengah keindahan alam Rancabali, Ciwidey. Tempat ini menawarkan sensasi bermalam di tengah sejuknya...

Umbul Ponggok Klaten: HTM, Fasilitas, dan Daya Tarik

Umbul Ponggok Klaten merupakan sebuah objek wisata alam sekaligus pemandian yang cukup populer. Pemandian ini begitu alami, bahkan dasarnya masih berupa pasir dan menjadi...

Terpopuler

Lainnya