Selanjutnya, keluarkanlah kamera dan berfotolah di depan air terjunnya. Air terjun dan tebing gagah hitamnya akan menjadi background foto yang eksotis juga instagramable. Jangan lupa ambil gambar pohon yang berada di depan air terjun agar fotomu makin kece! Aktvitas lainnya adalah berkemah dengan mendirikan tenda di area dekat air terjun dan menikmati malam bertemankan suara gemercik air.
Fasilitas dan Jam Operasional
Curug Larangan Sukabumi memiliki beberapa fasilitas yang biasanya wisatawan butuhkan. Seperti area parkir, musala, toilet, gazebo, dan warung makan. Adapun jam operasionalnya mulai pukul 09.00-17.00 WIB setiap hari. Sebaiknya Anda berkunjung saat musim kemarau, weekday, dan pagi hari agar airnya masih sangat jernih dan belum banyak pengunjung lain.
Lokasi dan Akses Jalan Curug Larangan Sukabumi
Lokasi air terjun ini berada di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, 43177. Jaraknya sekitar 74 kilometer dari pusat kota Sukabumi atau bisa menghabiskan waktu perjalanan selama 2 jam. Anda bisa menggunakan Google Maps untuk membantu menemukan lokasinya. Atau bertanya ke warga sekitar.
Kemudian, akses jalan menuju Curug Larangan Sukabumi belum begitu baik. Setelah memarkirkan kendaraan, Anda masih harus berjalan kaki melewati jalur yang ada sekitar 15-20 menit. Sebagian jalannya masih berupa tanah, jadi harap berhati-hati, apalagi saat hujan mengguyur. Untuk sampai di lokasi, Anda akan melewati perkampungan warga lokal yang asri.
Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuk ke air terjun ini cukup terjangkau, lho. Anda hanya perlu membayar Rp10.000 per orangnya. Namun, harga ini bisa saja berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola wisata. Untuk informasi lebih lanjutnya, Anda bisa mengunjungi laman Instagram @geopark_ciletuh_sukabumi.
Itulah beberapa informasi tentang Curug Larangan Sukabumi. Jangan lupa ajak keluarga ataupun teman untuk ngadem dan healing bersama. Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan area wisatanya, ya! (Ris/Djavatoday)