Bukit Candi Lawang Saketeng merupakan wisata alam terbaru di Majalengka yang sedang populer belakangan ini. Panoramanya tersebar luas di berbagai media sosial, apalagi Instagram. Hijaunya terasering seperti di Ubud Bali membuat view-nya semakin instagramable. Buat kamu pecinta fotografi dan penikmat alam, harus banget datang ke objek wisata ini.
Sebelum menjadi sebuah objek wisata, tempat ini dulunya merupakan tempat para petani Majalengka mencari penghidupan. Bukan sebagai petani padi, tetapi mereka menanam berbagai sayuran dan bawang-bawang. Letaknya yang berada di kawasan Gunung Ciremai membuat tanahnya subur dan udaranya sejuk. Tanaman yang menghijau terhampar luas dengan rapi, berpola dan meliuk-liuk.
Megahnya langit yang memayungi juga membuat semua penat hilang tak tersisa. Cocok untuk kamu yang suka self healing, nih. Penasaran informasi selengkapnya tentang Bukit Candi Lawang Saketeng ini? Simak informasinya berikut ini, Sobat Djava!
Panorama Unik Bukit Candi Lawang Saketeng
Daya tarik utama wisata yang berada di ketinggian dengan kemiringan tanah ini adalah panoramanya yang unik. Meskipun berupa terasering, tetapi padi justru tak ditemui di sini. Melainkan tanaman hijau berupa bawang dan sayur-sayuran yang menjadi komoditi andalan. Hamparan tanaman hijau ini membuat pola memanjang meliuk-liuk menciptakan keindahan.
Background Gunung Ciremai dan perbukitan hijau disekelilingnya juga menambah pesona Bukit Candi Lawang Saketeng. Wisatawan bisa naik ke sebuah panggung besar yang menjadi tempat terbaik menikmati potret alamnya. Kamu akan merasa bahwa dunia ini memang begitu luas. Panggung yang didesain modern ini juga menjadi spot foto terbaik dan terfavorit para wisatawan, lho.
Spot Foto Instagramable
Bagi kamu yang gemar fotografi, objek wisata Majalengka ini bisa menjadi pilihan. Potret alam yang mengagumkan sangat patut untuk diabadikan lewat lensa kamera terbaikmu. Kamu bisa hunting foto mengelilingi hijaunya terasering atau berfoto di panggung besar yang tersedia. Kamu akan melihat jelas kontur kawasan Gunung Ciremai.
Ada juga spot foto berupa saung kayu dengan gaya yang lebih modern dan tentunya instagramable. Poin tambahan dari panoramanya adalah potret Gunung Ciremai yang bisa menjadi latar belakang fotomu. Bukit terasering yang menjulang berpadu dengan Gunung Ciremai yang tak kalah gagahnya. Kamu juga bisa berburu sunset dan sunrise di sana sembari menikmati udara sejuk yang menenangkan.
Fasilitas dan HTM Bukit Candi Lawang Saketeng
Terdapat beberapa fasilitas umum. Seperti tempat parkir, toilet, musala, gazebo, dan spot foto. Harga tiketnya pun terjangkau, cukup Rp5.000 per orang saja. Harga ini bisa saja berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan pengelola.
Lokasi Bukit Candi Lawang Saketeng
Objek wisata ini beralamat Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Berjarak sekitar 23 kilometer dari pusat kota atau sekitar 50 menit dari pusat kota Majalengka. Tempatnya dekat dengan Terasering Panyaweuyan Majalengka, mengingat dua objek wisata tersebut masih berada di kawasan yang sama, yakni kaki Gunung Ciremai. Akses jalannya sudah bagus, hanya saja terbilang sempit dan hanya muat 1 mobil, perlu skill menyetir yang mumpuni.
Kamu juga harus berhati-hati karena jalannya miring dan dekat ke jurang di pinggirnya. Kami sarankan untuk berkunjung menggunakan motor saja agar lebih aman, ya. Sebaiknya Anda mengambil rute dari arah Ciamis atau Kuningan via Jalan Raya Cikijing-Maja. Ada juga arah Majalengka via pasar atau Terminal Maja, ikuti terus jalannya hingga tiba di tujuan, yakni Bukit Candi Lawang Saketeng.
Waktu terbaik berkunjung ke objek wisata ini adalah saat musim tanam tiba karena terasering sedang hijau-hijaunya. Panoramanya akan lebih indah dan memukau sejauh mata memandang. Datang saat weekdays juga bisa menjadi solusi agar tak terlalu ramai pengunjung seperti saat weekend.
Nah, itulah informasi mengenai Bukit Candi Lawang Saketeng, wisata alam terbaru di Majalengka. Cocok untuk kamu pecinta fotografi dan self healing. Jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, ya! (Rismawati/Djavatoday)
