Berita Pangandaran (Djavatoday.com),- Seorang CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengundurkan diri. CPNS tersebut berdomisili di Mangkubumi, Tasikmalaya.
Kepala BKPSDM Pangandaran Dani Hamdani menjelaskan seorang CPNS bernama Indri awalnya mengikuti seleksi untuk formasi kedokteran umum. Lowongan pada Dinas Kesehatan pada tahun 2021.
“Yang bersangkutan mengundurkan diri pada tanggal 7 Januari 2022. Itu sebelum proses pemberkasan langsung pada Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara,” ujar Dani beberapa waktu lalu.
Menurut Dani alasannya lantaran lokasi formasi tidak sesuai dengan harapan yang bersangkutan. Waktu mengambil lokasi penempatan pada RSUD Pandega Pangandaran. Namun sayangnya formasi RSUD Pandega Pangandaran ternyata sudah penuh.
“Yang dokter kan ada 11 formasinya, sedangkan yang lolos hanya ada 9 orang. Sementara yang bersangkutan lolos seleksi namun pada urutan berikutnya, sementara formasi RSUD Pandega sudah penuh. Karena itu, memilih mengundurkan diri,” jelas Dani.
Kemudian Indri mendapat formasi pada Puskesmas Jadikarya, Kecamatan Langkaplancar yang masih kosong. Penempatannya langsung dari Badan Kepegawaian Nasional (BPN).
“Penempatan itu langsung oleh BKN, bukan dari Pemkab Pangandaran. Namun yang bersangkutan ngotot tidak mau,” jelasnya.
Lantaran merasa tidak puas, yang bersangkutan malah datang ke BKPSDM Pangandaran agar mendapat penempatan pada RSUD Pandega.
“Kita sudah menjelaskannya pada waktu itu. Penempatan kerja itu bukan kewenangan Pemkab Pangandaran tapi oleh BKN pusat, sesuai dengan formasi yang masih kosong. Namun tetap tidak mau,” ucapnya. (Ayu/CN/Djavatoday )