Rekomendasi kuliner pedas di Bandung cocok banget buat kamu yang hobi makan pedas. Bandung tak hanya memiliki ragam wisata yang indah dan mempesona. Kuliner pedasnya pun seringkali menjadi incaran karena pedas nikmatnya bikin nagih. Street food Paris Van Java ini memang patut diacungi jempol, Sobat Djava.
5 Rekomendasi Kuliner Pedas di Bandung
Nah, buat kamu yang sedang mencari di mana saja kuliner pedas di daerah Bandung, ini daftarnya. Simak selengkapnya, ya!
Seblak Sultan
Rekomendasi kuliner pedas di Bandung yang pertama adalah Seblak Sultan. Sobat Djava tentunya sudah tak asing dengan makanan sejuta umat yang satu ini. Pecinta seblak harus mencoba Seblak Sultan yang terdiri dari beragam isian dengan jumlah per porsi yang banyak. Terdapat isian kerupuk, siomay Bandung, ceker, mie, bakso, sayur, seblak inul, dan masih banyak lagi, lho.
Pedesnya yang nikmat menjadikannya banyak peminat, bahkan Seblak Sultan sudah memiliki 3 gerai. Lokasinya berada di Jl. Sultan Agung No. 10, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung. Untuk menikmati kuliner pedas nikmat yang satu ini, kamu cukup membayar dengan kisaran harga Rp8.000-Rp17.000 per porsi. Saking hitsnya, Seblak Sultan pernah dikunjungi program kuliner “Bikin Laper” yang dibawakan oleh Dimas Beck dan Inces Nabati.
Iga Bakar Si Jangkung
Iga Bakar Si Jangkung menjadi rekomendasi kuliner pedas di Bandung selanjutnya. Lokasinya berada di Jl. Cipaganti No.75G, Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat 40161. Biasanya mulai melayani dari pukul 10.30 hingga pukul 20.00. Tak hanya menyajikan menu iga bakarnya yang lezat tak terbantahkan, restoran ini juga memiliki menu andalan lain.
Seperti tongseng sapi, sop bakar khas Si Jangkung, sate kambing, sate sapi, tongseng kambing, sate ayam, krensengan, dsb. Yang membuat iga bakarnya spesial dan berbeda adalah dagingnya yang empuk dan lembut. Iga bakarnya disuguhkan di atas cobek dengan bumbu yang lezat. Setiap menunya bisa kamu nikmati dengan harga kurang dari Rp50.000, lho!
Pentol Gila
Pentol merupakan kuliner berupa bakso kecil yang padat dan kenyal, serta tentunya nikmat apalagi disantap pedas. Nah ada lho rekomendasi kuliner pedas di Bandung dengan menu uama pentol, yakni Pentol Gila. Pentol dengan pedas gila ini memiliki ragam saus, seperti saus sambal, saus kacang, mayonnaise, keju, dsb. Pentol ini populer tidak hanya di antero Kota Bandung, tetapi hingga ke Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik.
Lokasi di Bandung-nya berada di Jl. Tubagus Ismail Raya No. 57, Sekeloa, Kec. Coblong, Kota Bandung. Kisaran harganya mulai dari Rp10.000-Rp11.000 per porsi. Pentol Gila juga bisa lho dinikmati sebagai frozen food. Untuk gerainya biasa dibuka pukul 12.00 hingga 20.00.
Kedai G28
Kedai yang satu ini masuk sebagai rekomendasi kuliner pedas di Bandung karena menyuguhkan bakso yang bikin ketagihan. Baksonya memiliki ragam bentuk ukuran dengan bahan lain seperti ceker, bakso tahu, dan bakso telur, dan lainnya. Kuahnya yang merah merona selalu bisa menggugah selera. Menu pedas lainnya pun ada, seperti ayam geprek, seblak, iga bakar, dsb.
Kedai G28 berlokasi di Jl. Merdeka No. 42, Babakan Ciamis, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung. Harganya pun terjangkau mulai dari Rp12.000 hingga Rp28.000 per porsi. Ada pula menu paket hemat hingga Rp65.000 yang super kenyang. Senin-Jumat biasanya mulai pukul 10.00-20.00, sedangkan weekend mulai pukul 09.00-19.00.
Ayam Sawce
Rekomendasi kuliner pedas di Bandung yang berikutnya adalah Ayam Sawce yang menyuguhkan hidangannya dengan “ramai”. Ini karena menu ayamnya ditumpahkan langsung di atas meja yang dialasi kertas seperti sedang botram. Menu dengan saus merah menggoda ini terdapat isian ayam, jagung manis, ragam seafood, sayuran, dsb.
Lokasinya berada di Jl. Pahlawan No. 78, Neglasari, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung. Kisaran harga menu yang menggugah selera ini yakni dari Rp26.000-Rp33.000 per porsi. Kuliner pedas yang satu ini cocok dinikmati bersama kawan atau keluarga.
Untuk harga dan jam operasional bisa saja berubah sewaktu-waktu. Jika ingin mengeksplorasi rekomendasi kuliner pedas di Bandung yang bikin nagih ini, tetaplah patuhi protokol kesehatan.(Rismawati/Djavatoday)