Meski pemberian vaksin Covid-19 terus dilakukan, namun nyatanya pandemi virus Covid-19 di dunia belum sepenuhnya hilang. Bahkan WHO saat ini sudah menemukan varian baru virus Covid-19 bernama Omicron.
Hal ini tentunya membuat masyarakat semakin waspada, apalagi varian ini sudah terdeteksi di Indonesia. Untuk itu,vaksinasi di Indonesia terus di kebut agar mencapai target, termasuk vaksinasi Covid-19 untuk anak yang berusia 6 – 11 tahun. Berikut informasi lengkapnya.
Baca juga : Kenali Gejala Stunting pada Anak dengan Cara Ini
Jenis vaksin dan dosisnya
Jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac. Vaksin ini dipilih karena sudah memiliki Emergency Use Authorization (EUA) dan sudah melalui uji klinik fase 2. Pada bulan Desember 2021, vaksin Sinovac yang akan digunakan mencapai 6,4 juta dosis.
Dosis vaksin Sinovac yang akan di berikan pada anak umur 6-11 tahun yaitu 0,5 mili. Vaksin ini akan di berikan sebanyak kali dengan interval waktu minimal 28 hari
Jenis vaksin lainnya yang sudah beredar belum bisa di gunakan pada anak-anak karena masih menunggu EUA BPOM dan rekomendasi dari ITAGI.
Sebelum menerima vaksin, anak akan menjalani dulu proses skrining oleh petugas dengan menggunakan format standar yang telah di tetapkan.
Cara daftar
Vaksinasi akan dilakukan di puskesmas, rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya termasuk pos-pos pelayanan vaksinasi dan juga sentra vaksinasi.
Persiapan sebelum vaksin
Sebelum vaksin, ada beberapa hal yang bisa Mama persiapkan, antara lain :
Beri anak pemahaman terkait pentingnya vaksin Covid-19. Jelaskan mengenai apa itu vaksin dan juga manfaatnya bagi tubuh. Vaksinasi di lakukan agar imun tubuh menjadi lebih kuat sehingga memperkecil risiko penularan virus Covid-19.
Jika anak takut terhadap jarum suntik sebaiknya Mama temani dia saat vaksinasi. Berilah ia semangat dan jangan lupa hibur dia.
Tidur yang cukup dan berilah anak makanan yang bergizi. Anak harus tidur cukup di malam hari agar kondisi tubuhnya fit pada saat menerima vaksin esok harinya. Selain itu berilah ia makanan yang bergizi agar tubuhnya senantiasa sehat.
Tentukan tempat vaksin dan kalau perlu catat jadwal vaksin supaya Mama tidak lupa.
Gunakan pakaian yang nyaman saat akan di vaksin. Hal ini bertujuan agar petugas tidak kesulitan saat akan memberikan suntikan vaksin kepada anak.
Efek samping vaksin
Setelah melakukan vaksinasi, tentunya ada beberapa efek samping yang mungkin akan di rasakan oleh anak seperti nyeri di bekas suntikan, demam, sakit kepala, mengantuk atau yang lainnya.
Untuk itu jangan lupa awasi terus kondisi dan keadaan tubuh anak pasca vaksinasi. Jika anak terus mengalami keluhan selama lebih dari tiga hari, segera bawa dan konsultasikan kepada dokter anak. (Willy/Djavatoday)