Perjuangan Keke dalam menghadapi penyakit yang aulit disembuhkan tersebut membuat penonton tak kuasa membendung derasnya air mata. Film yang dirilis tahun 2011 silam ini dibintangi aktris Dinda Hauw dan Alex Komang. Ada banyak hikmah dan makna yang bisa diambil dari film yang diambil dari kisah nyata ini, jadi jangan lupa untuk menonton, ya.
Sabtu Bersama Bapak
Film Indonesia paling sedih yang selanjutnya adalah film Sabtu untuk Bapak yang juga diadaptasi dari sebuah novel. Film ini membuat penonton berderai air mata karena mengisahkan tentang seorang bapak yang divonis penyakit kronis. Akibatnya, usianya hanya akan bertahan selama 1 tahun.
Sang Bapak pun akhirnya membuat ratusan rekaman yang dimuat dalam bentuk kaset untuk kemudian dititipkan pada sang istri. Kaset tersebut akan diputar setiap Sabtu untuk kedua anaknya, yakni Satya dan Cakra.
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk
Sobat Djava tentu sudah tidak asing, kan dengan judul film tersebut? Film ini diadaptasi dari sebuah novel yang banyak digemari masyarakat Indonesia karena ceritanya yang legendaris. Mengisahkan tentang kisah cinta rumit bertahun-tahun antara Zainuddin dan Hayati. Keduanya sama-sama menyayangi, tetapi perbedaan kasta antara keduanya mengharuskan keduanya berpisah.
Hayati pun akhirnya menikah dengan laki-laki lain. Namun, perubahan nasib akhirnya mempertemukan mereka kembali. Naas, keduanya harus memiliki ending yang tragis dan membuat penonton teriris. Film yang sukses booming ini dibintangi oleh Pevita Pearce sebagai Hayati dan Junot sebagai Zainuddin.
Nah, itulah beberapa film Indonesia paling sedih dan menguras air mata yang bisa menjadi rekomendasi mengisi waktu Anda. Anda bisa menontonnya di website resmi atau aplikasi berbayar lainnya. Selamat menyaksikan, Sobat Djava!
(Rismawati/Djavatoday)