Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyatakan antusias warga Ciamis divaksinasi Covid-19 tinggi. Namun pasokan vaksin dari pusat terbatas. Sehingga sasaran vaksinasi masih di lingkungan pelayan publik, belum sampai ke masyarakat umum.
Akselerasi vaksinasi untuk pelayan publik pun terus dilakukan di Gedung Islamic Center Ciamis, kemarin (6/4/2021). Target vaksinasi bagi pelayan publik ini mencapai 2.000 orang.
“Warga Ciamis sangat antusias untuk divaksinasi, tapi kan persediaan vaksinnya terbatas. Banyak warga yang menanyakan kepada saya, baik langsung maupun di telepon atau pesan singkat. Mereka bertanya kapan giliran mendapat vaksin Covid-19,” ujar Herdiat belum lama ini.
Saat awal program vaksinasi diluncurkan dalam mengatasi pandemi Covid-19, Herdiat mengaku khawatir masyarakat Tatar Galuh menolak. Namun sejak pelaksanaan vaksinasi berlangsung, mereka malah mengajukan diri untuk divaksinasi.
“Jadi warga Ciamis antusias, ingin segera divaksinasi. Kami pun telah mengajukan agar ada penambahan pasokan vaksin tapi sampai sekarang belum ada kiriman lagi,” ungkap Herdiat.
Sementara itu, Bayu Yudiawan, Kabid P2P Ciamis menyatakan vaksin yang ada saat ini hanya tinggal 4.000 dosis saja. Itu juga untuk penyuntikan kedua atau sudah ada alokasinya bagi pelayan publik dan lansia.
“Belum ada kiriman lagi dari pemerintah Provinsi Jawa Barat. Jadi stok vaksin sekarang sudah tinggal pakai saja ada 4 ribu dosis,” katanya.
Bayu pun menyebut warga Ciamis terlihat antusias untuk menjalani vaksinasi Covid-19. Namun saat ini Pemkab Ciamis fokus untuk pelayan publik dan Lansia. Vaksinasi di Ciamis baru mencapai 20 ribu orang dari target sasaran awal 210 ribu orang.
“Kita sudah mengajukan lagi 10 ribu vial multi. Itu untuk 100 ribu orang, sampai sekarang belum ada kiriman lagi,” pungkasnya. (AY/CN/Djavatoday)
