Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sebuah rumah milik lansia, Tariman Hadi (76), warga Desa Sidaharja, Kecamatan Pamarican, ambruk rata dengan hujan ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut, Rabu (18/1/2023).
Anggota Tagana Ciamis Baehaki Efendi mengatakan kondisi rumah milik lansia tersebut memang sudah lapuk. Kemudian ketika hujan deras mengguyur wilayah Pamarican dengan intensitas tinggi mengakibatkan rumah ambruk karena tidak kuat menahan beban air hujan.
“Kondisi rumah lansia warga Pamarican tersebut memang sudah lapuk dan tidak kuat menahan beban air hujan sehingga ambruk rata dengan tanah,” kata Baehaki.
Sewaktu kejadian, Tariman dan istrinya tengah tertidur lelap. Kemudian terdengar suara tanda rumah akan ambruk. Tariman pun bersama istri langsung ke luar rumah menyelamatkan diri, tak lama kemudian ambruk.
“Terjadi saat tengah malam, pemilik rumah sedang tidur lalu ambruk. Alhamdulillah keduanya berhasil selamat dan tidak tertimpa material rumah,” ungkap Baehaki.
Akibat rumahnya ambruk, lansia pemilik rumah mengalami kerugian mencapai Rp 25 juta. Tariman dan istri pun sementara mengungsi ke rumah kerabatnya. Lantaran rumahnya sudah ambruk rata dengan tanah.
“Kami sudah laporan mengenai kejadian ini kepada Pemdes Sidaharja, Kecamatan, BPBD dan Pemkab Ciamis. Harapannya, pemilik rumah supaya bisa mendapat bantuan perbaikan rumah,” tuturnya.
Pasca rumah lansia tersebut ambruk, masyarakat bersama Tagana dan Pemdes pun bergotong royong membersihkan puing-puing rumah yang ambruk. (Ayu/CN/Djavatoday)