Jumat, November 22, 2024

Motif Batik Kembang Bungur dari Desa Jalatrang Ciamis, Ini Filosofinya

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Motif batik Kembang Bungur yang berasal dari Desa Jalatrang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, kini tengah menjadi perbincangan dan semakin populer, terutama di kalangan birokrat dan perangkat desa.

Motif ini lahir dari inisiatif untuk menghidupkan kembali kejayaan Batik Ciamisan yang sempat meredup, membawa sentuhan lokal khas Ciamis yang kaya akan sejarah.

Kepala Desa Jalatrang, Dadi Haryadi, memanfaatkan potensi desa untuk membangkitkan Batik Ciamisan melalui penciptaan motif yang memiliki corak kedaerahan.

“Motif batik Kembang Bungur ini mencerminkan identitas lokal. Kombinasi antara bunga pohon bungur dan simbol kembang Cakra yang terdapat di prasasti peninggalan Kerajaan Galuh menjadikan motif ini unik dan sangat khas dari Kabupaten Ciamis,” kata Dadi, Sabtu (19/10/2024).

Batik Kembang Bungur tidak hanya menonjolkan estetika, tetapi juga mengandung makna sejarah yang kuat. Pohon bungur yang menjadi ikon Desa Jalatrang dipadukan dengan ornamen air mengalir dan tunggul Jalatrang, memperkuat identitas lokal pada motif batik ini. Selain itu, warna ungu yang menjadi ciri khas Ciamis turut melengkapi keunikan motif ini.

“Munculnya motif ini dari kampung Bungur, dan warna ungu ini memang khas dari Ciamis. Motif ini lahir di tahun 2024 dan menjadi salah satu tambahan dalam koleksi Batik Ciamisan,” jelas Dadi.

Untuk merealisasikan produksi batik ini, Dadi memanfaatkan anggaran desa guna melatih ibu-ibu di Desa Jalatrang cara membatik. Sebuah rumah produksi batik juga didirikan di Kampung Bungur untuk mendukung proses produksi.

Selain itu, Dadi berkolaborasi dengan komunitas pengrajin batik Rukun Batik dalam pengembangan motif ini.

“Sangat memprihatinkan, Batik Ciamisan yang dahulu terkenal hampir punah. Oleh karena itu, kami bertekad membangkitkan kembali pengrajin batik di Kabupaten Ciamis,” tambah Dadi.

Produksi dan Harga Batik Motif Kembang Bungur

Motif Batik ini diproduksi dalam dua bentuk, yaitu batik cap dan batik tulis, atau kombinasi keduanya. Warna batik dapat disesuaikan dengan permintaan pemesan.

“Untuk satu warna penuh, kami menggunakan sistem cap, sedangkan dua warna menggunakan kombinasi cap dan tulis. Warna disesuaikan dengan pemesan,” ungkap Dadi.

Saat ini, Batik Kembang Bungur sudah diproduksi secara massal dan telah dikenakan oleh berbagai kalangan, termasuk perangkat desa, kader PKK, dan bahkan Penjabat Bupati Ciamis.

“Pj Bupati Ciamis sudah mengenakan Batik Kembang Bungur saat menerima penghargaan di tingkat nasional dan provinsi. Ini menjadi salah satu kebanggaan kami,” ujar Dadi.

Harga Batik Kembang Bungur bervariasi antara Rp 120 ribu hingga Rp 150 ribu per kain dengan panjang sekitar 2,25 meter, tergantung pada pilihan warna. Saat ini, motif tersebut juga sedang dalam proses pematenan untuk memastikan hak kepemilikannya.

“Kami juga sudah menerima banyak pesanan dari desa-desa lain di Ciamis. Saat ini, proses untuk mematenkan motif Batik Kembang Bungur sedang berlangsung,” pungkas Dadi. (Ayu/CN/Djavatoday)

Longsor di Rancah Ciamis, Jalan Penghubung Kabupaten Kuningan Terancam

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis pada Rabu (20/11/2024) sore mengakibatkan longsor di Desa Sukajadi, RT 011/RW 003, Janggalaharja, Kecamatan...

Gelar Rakor Persiapan Pilkada 2024, Ini Pesan PJ Bupati Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan Pilkada serentak tahun 2024. Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya memimpin rapat koordinasi tersebut...

Damkar POS WMK Rancah Bersihkan Jalan Licin di Situmandala Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Akibat hujan deras yang melanda wilayah Situmandala pada Rabu malam (20/11/2024), material tanah dari saluran air terbawa arus hingga menutupi badan...

Warga Kertahayu Ciamis Ditemukan Tak Bernyawa Mengambang di Kolam

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Nanang Kurniawan (45), warga Dusun Kertaharja, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, ditemukan tak bernyawa mengambang di kolam ikan, Kamis (21/11/2024). Pos...

Terbaru