Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sektor pertanian memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tengah ancaman resesi global 2023. Hal itu tentunya dimanfaatkan oleh para pemuda di Desa Sukasetia, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis. Mereka tergabung dalam Kelompok Tani Milenial Raksa Tani sukses bertani dengan sistem hidroponik dengan omset jutaan per bulan.
Kelompok Tani Milenial Raksa Tani ini beranggotakan para pemuda dari Tanjung asih, Desa Sukasetia. Didirikan sebagai wadah penyaluran energi positif anak-anak muda supaya tidak terjerumus pada hal-hal negatif.
Nursaefuloh, Petani Milenial, menuturkan awalnya ia bersama saudaranya Teri mulai betani dengan memanfaatkan lahan depan rumah. Menggunakan dua jalur pipa paralon menanam sayuran hidroponik untuk konsumsi sendiri.
“Kemudian pipa untuk menanam terus bertambah. Dan akhirnya mendapat tawaran program ketahanan pangan dari Kepala Desa Sukasetia pak Tono Kartono. Tentu kesempatan itu kami ambil dan Alhamdulillah sampai sekarang bertahan dan bertahap pengembangan,” ungkapnya, Kamis (19/1/2023).
Kelompok Tani Milenial Raksa Tani ini pun mendapat bantuan dana ketahanan pangan dari desa sebesar Rp 12,5 juta. Saat ini sudah panen ketiga kali sejak mendapat bantuan. Hasil sayuran hidroponik tersebut di jual ke Pasar Induk Cikurubuk.
“Omset untuk saat ini Rp 4 juta per bulan. Pakai metode peremajaan jadi 20 hari panen,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Cihaurbeuti Eddy Yulianto mengapresiasi para pemuda Desa Sukasetia yang sukses dalam bidang pertanian hidroponik.
“Semoga ini menginspirasi pemuda yang lainnya. Bisa menciptakan lapangan kerja juga buat mereka. Sekaligus menyalurkan energi positif. Sehingga tidak ada peluang untuk kegiatan yang tidak produktif,” ucapnya.
Eddy pun meyakini Kelompok Tani Milenial ini dapat terus berkembang. Meningkat peluang permintaan dari pasar cukup tinggi. Hal ini juga menjadi peluang untuk pemuda lainnya. (CN/Djavatoday)