Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kegiatan MPLS atau masa pengenalan lingkungan sekolah di Kabupaten Ciamis pada tahun ajaran 2022/2023 dijamin bebas dari perpeloncoan. Termasuk tidak ada lagi tugas yang merepotkan, aneh dan memberatkan siswa.
“Saya pastikan tidak ada perpeloncoan atau tugas yang memberatkan anak-anak selama MPLS. Kalau dulu itu seperti harus menghitung kacang ijo, dan sebagainya. Itu tidak akan ada,” ujar Kepala SMPN 2 Ciamis Yudi Nugraha, Senin (18/7/2022).
Yudi mengatakan kegiatan MPLS ini, pihak sekolah mengemas materi dengan permainan dan simulasi. Ada pun materi mulai dari pengenalan guru, pengenalan tata tertib, mata pelajaran, kegiatan belajar mengajar hingga wiyata mandala.
“Jadi pada saat MPLS ini kita arahkan ke kegiatan yang tidak menjenuhkan. 3 hari pengenalan sekolah, 2 hari orientasi kepramukaan serta ekstrakulikuler,” ungkapnya.
Yudi mengatakan pada hari pertama tahun ajaran baru ini para siswa semua tingkatan terlihat antusias. Siswa kelas 7 yang baru masuk SMPN 2 Ciamis sebanyak 288 orang. Sedangkan total semua tingkatan ada 861 siswa.
Pembelajaran saat ini langsung 100 persen, mengingat Ciamis masuk PPKM level 1. Namun tetap mematuhi protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Sebelum memasuki lingkungan sekolah pun para siswa tetap mengecek suhu dan mencuci tangan.
“Anak-anak terlihat antusias. Sekarang pakai masker tetap kita terapkan karena pandemi belum berakhir,” ungkapnya.
Pada tahun ajaran baru ini, kelas 7 yang baru masuk menerapkan kurikulum merdeka. Sedangkan kelas 8 dan kelas 9 masih tetap kurikulum 13. (Ayu/CN/Djavatoday)