Berita Banjar (Djavatoday.com),- Mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya yang tergabung dalam kelompok 4 Adhinata membantu mencegah hipertensi melalui program Bakat Citarasa (Bina Keluarga Sehat Menciptakan Kesejahteraan Bersama) bagi warga Kota Banjar.
Para mahasiswa Unsil ini tengah melakukan praktek belajar lapangan (PBL) di Dusun Sukanegara, Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar.
Mereka sukses meresmikan program kesehatan Bakat Citarasa di Posyandu Melati 1, Selasa (30/1/2024). Kegiatan itu diikuti oleh 31 peserta.
“Kegiatan peluncuran program kesehatan ini langkah untuk meresmikan program yang telah dirancang oleh Kelompok 4 Adhinatha. Fokus utamanya pada pencegahan hipertensi,” ujar Heidy Anugrah Agung, Mahasiswa Unsil.
Heidy mengatakan program ini juga dalam rangka penyerahan program dari Kelompok 4 Adhinatha kepada Puskesmas Langensari 2 dan Desa Waringinsari. Harapannya agar program tersebut dapat dijalankan dan dikelola secara efektif oleh pihak Puskesmas serta Desa Waringinsari. Khususnya Kader Posyandu Melati 1 dan 2 yang menjadi sasaran utama program ini. Sehingga manfaatnya dapat merata dan optimal bagi masyarakat.
“Ini merupakan program inovasi yang memiliki tujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat mengenai konsep mengatur asupan natrium atau msg pada makanan. Serta pentingnya mengonsumsi buah dan sayur yang mampu mencegah hipertensi,” jelasnya.
Selain itu, program ini juga bertujuan mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam menjaga kesehatan untuk menciptakan kesejahteraan bersama.
“Program ini tercipta karena melihat pola konsumsi masyarakat yang kurang sehat. Masyarakat sering mengonsumsi makanan yang mengandung kadar garam yang tinggi, bumbu penyedap, dan gorengan yang berkolesterol tinggi,” terangnya.
Hadir dalam peluncuran program Bakat Citarasa ini dihadiri Puskesmas Langenswei II, Pemdes Waringinsari, Kader Posyandu Melati 1 dan 2, BBKBN dan dosen pembimbing Kelompok 4 Adhinatha Dadan Yogaswara.
“Kami ucapan terima kasih kepada stakeholder atas bantuan dan dukungannya selama kegiatan PBL 2 ini,” terangnya.
Ada pun materi yang disampaikan mengenai sayuran penurun hipertensi, buah-buahan penurun hipertensi, makanan dengan natrium tinggi, monosodium glutamate (MSG), dan cara memasak yang sehat.
Setelah itu, dilakukan post test guna mengetahui apakah terdapat peningkatan pengetahuan dari sasaran setelah penyampaiian materi. Selanjutnya, dilakukan penyerahan modul dari ketua kelompok kepada perwakilan Kader Melati 1 dan Kader Melati 2.
“Semoga program ini dapat terlaksana dan terus berlanjut sebagai program Puskesmas Langensari 2 dan Desa Waringinsari. Sehingga dapat mencegah penambahan angka kesakitan hipertensi di Dusun Sukanegara,” pungkasnya. (CN/Djavatoday)
