Jumat, November 22, 2024

Yuddy Ajak Investor Ambil Kesempatan Right Issue Bank Bjb

Berita Bandung (Djavatoday.com),- Direktur Utama Bank bjb Yuddy Renaldi ajak investor untuk ambil kesempatan right issue yang perdagangannya dari 9-16 Maret 2022.

Dalam investor gathering bank bjb, Yuddy Renaldi memaparkan sejumlah indikasi positif kemajuan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten Tbk. Mulai dari laba bersih dan kredit yang meningkat hingga terus ditekannya non performance loan (NPL) bank bjb.

“Sampai 31 Oktober 2021, laba bersih bank bjb naik 24,8 persen (yoy) menjadi Rp1,6 triliun,” katanya dalam acara secara hybrid tersebut, Selasa (1/3/2022).

Pertumbuhan kredit bank bjb, sampai Oktober juga menunjukkan kemajuan berarti. Total kredit tumbuh 5,9 persen menjadi Rp94,9 triliun, ditopang kenaikan kredit konsumer sebesar 2,6% menjadi Rp61,1 triliun.

Total aset pun terus menjulang. Kini bank bjb, entitas berkode saham BJBR di Bursa Efek Indonesia itu memiliki aset Rp161,8 triliun. “Tumbuh 3,6 persen year on year,” sebutnya.

Tak hanya itu, bank bjb juga berhasil menekan tingkat kredit bermasalah atau non performing loan. Jika sebelumnya NPL bank bjb mencapai 4,4 persen, menurut Yuddy, hingga Oktober 2021, turun menjadi sekitar 3 persen.

“Minggu depan, kita akan gelar analys meeting. Insya Allah, performa akan lebih baik di akhir 2021,” sebutnya.

Meskipun analyst meeting baru akan digelar pekan depan, Yuddy sudah menunjukkan optimismenya. Dengan laporan keuangan yang pencatatannya sangat baik, Yuddy yakin laba bersih bank bjb tahun 2021 ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Pun, NPL lebih bisa ditekan ketimbang angka yang lebih rendah dibanding Oktober 2021.

“Kami selalu menjaga bank bjb harus tumbuh lebih baik, lebih sehat,” katanya.

Karena itulah, dia menyatakan dengan kinerja keuangan dan rencana strategis yang dimiliki, pihaknya yakin right issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) akan diminati kalangan investor.

“Saya ajak investor dan pemegang saham untuk tak pernah ragu mengambil HMETD. Kami mengajak yang belum, segera memiliki saham BJBR,” ujarnya.

Selain performa keuangan yang kinclong, Yuddy juga menyebutkan keinginan bank bjb menjadi bank hybrid terus dipacu. Menurutnya, hal ini akan menarik minat nasabah dari kalangan apa saja, baik konvensional maupun milenial.

“Untuk kalangan milenial, kami sedang menyiapkan super apps bjb DIGI yang akan diluncurkan Mei nanti,” ucapnya.

Direktur Technology, Treasury & International Banking bank bjb Rio Lanasier mengatakan pembangunan ekosistem digital itu merupakan komitmen yang segera terwujud.

Untuk itu, bank bjb bekerja sama dengan Amazon Web Service (AWS) dan PT DCI Indonesia Tbk (DCI) guna mendukung information technology (IT) digital enablement. Tak hanya itu, bank bjb pun meraih sertifikasi Sistem Manajemen Layanan Teknologi Informasi (ISO 20000) dan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISO 27001).

Sertifikat itu menunjukkan komitmen kuat dari bank bjb kepada nasabah untuk memberikan layanan terbaik yang didukung dengan keamanan informasi yang terstandarisasi dalam aspek confidentiality, integrity and availability di dalam penggunaan layanan digital banking.

“Super apps bjb DIGI ini sekarang dalam tahap tes terakhir. Kemungkinan akan dirilis Mei 2022, bersamaan dengan HUT bank bjb,” sebutnya.

Rio menuturkan super apps itu dibangun untuk mempermudah masyarakat mendapatkan layanan perbankan. Tak hanya kepada nasabah, super apps itu itu bisa melayani masyarakat yang belum menjadi nasabah.

“Untuk capex super apps ini nilainya sebesar Rp500 miliar yang digelontorkan secara berkesinambungan. Multiyears karena digitalisasi tak mungkin satu tahun satu titik. Targetnya, kita perkuat ekosistem, terutama ASN dan milenial digicash,” katanya.

Dia memastikan, bank bjb pun akan meningkatkan kapasitas hardware hingga 15 juta pengguna. Hal itu dilakukan berdasarkan pertumbuhan yang relatif cepat untuk pengguna layanan digital tersebut.

Sedangkan, Direktur Keuangan bank bjb Nia Kania menyebutkan performa keuangan hingga saat ini menunjukkan pertumbuhan positif. Sektor kredit pun diharapkan dapat tumbuh 9-10% tahun ini dengan npl yang terjaga di level 1.3-1.6%.

“Bahkan, hingga 28 Februari 2022, revenue kita tumbuh signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Pertumbuhannya naik double digit, lebih dari 20 persen (yoy),” kata Nia.

Sementara itu, persiapan menjadi bank hybrid itu pun ditegaskan Direktur Operasional bank bjb Teddy Setiawan. Proses pengembangan super apps bjb DIGI itu diakuinya beriringan dengan pembangunan human capital.

Dia menyebutkan, insan bank bjb kini didominasi kaum milenial. Pasalnya, 85-90 persen karyawan itu tergolong milenial yang relatif lebih ramah terhadap digitalisasi.

“Sekarang, layanan bank bjb 70:30 didominasi offline. Ke depan, bukan mustahil porsi itu akan terbalik dengan dominasi online. Untuk itu super apps hadir,” katanya. (rls/Ayu/Djavatoday)

Pines Singkur Pangalengan, Staycation dengan Outbound Lengkap

Pines Singkur Pangalengan merupakan sebuah tempat glamour camping (glamping) yang cocok menjadi spot staycation saat liburan tiba.

Perjuangan Srikandi bandung bjb Tandamata di Proliga 2024

Berita Bandung (Djavatoday.com),- Harapan tim Bandung bjb Tandamata untuk melaju ke babak final four Proliga 2024 pupus sudah. Dikarenakan pesaing terdekat untuk memperebutkan jatah...

Wisata Majalaya Waterpark: Daya Tarik, HTM, hingga Fasilitas

Wisata Majalaya Waterpark merupakan sebuah objek wisata dengan konsep permainan atau wahana air kekinian yang seru.

bjb Mesra, Skema Pinjaman Tanpa Bunga untuk Usaha Mikro

Berita Bandung (Djavatoday.com), - Salah satu ketakutan warga ketika meminjam uang ke bank adalah soal jaminan atau agunan. Banyak warga terutama prasejahtera atau pelaku...

Terbaru