Setelah melakukan pencarian selama 2 pekan, jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau yang lebih akrab Eril akhirnya di temukan di Bendungan Engehalde Swiss.
Jenazah Eriil ditemukan oleh seorang guru bernama Mrs. Geraldine Beldi. Ia menuturkan bahwa semua warga Kota Bern tahu tentang berita Eril. Oleh karena itu setiap kali ia jalan kaki, ia selalu melihat ke arah Sungai Aare. Dan benar saja, ia pada akhirnya menemukan jenazah Eril (08/09) di Bendungan Engehalde saat sedang berjalan menuju tempatnya mengajar pada pagi hari.
Lokasi Bendungan Engehalde ini tentunya menyimpan beberapa fakta. Berikut rangkumannya.
Bendungan Engehalde memiliki air jernih dan dingin
Seperti kebanyakan sungai di Swiss pada umumnya, Bendungan Engehalde memiliki air yang jernih dan juga dingin. Jenazah Eril di temukan di lokasi ini setelah melakukan pencarian selama kurang lebih 2 pekan.
Pintu air Bendungan Engehalde memiliki pembersih sampah otomatis
Bendungan Engehalde di Swiss memiliki pembersih sampah otomatis. Mereka menggunakan teknologi modern untuk menyaring sampah yang mengalir di sungai.
Baca Juga: Deretan Pencapaian Eril, Putra Sulung Ridwal Kamil
Tidak hanya sampah organik saja, sampah lain seperti plastik juga akan di saring melalui mesin sampah yang terletak di sisi bendungan.
Dibangun pada masa Perang Dunia I
Bendungan Engehalde ternyata sudah di bangun pada masa Perang Dunia I atau lebih tepatnya di bangun pada tanggal 1 November 1909 sehingga bendungan ini di perkirakan sudah berusia 113 tahun.
Bendungan Engehalde berjarak sekitar 5 km dari titik menghilangnya Eril saat sedang berenang di Sungai Aare.
Dibangun oleh perusahaan Energie Wasser Bern
Bendungan Engehalde dan pembangkit tenaga listrik di bangun oleh perusahaan Energi Wasser Bern. Bangunan bendungan ini di rancang oleh Eduard Locher dan Alfred Brunschwyler.
Kemudian pada tahun 1989, terjadi modernisasi bangunan yang di rancang oleh Vladimir Grossen dan Bea Bauman. (Willy/Djavatoday)