Jumat, Januari 3, 2025

Kasus Perundungan Pelajar di Tasikmalaya, Polisi Ungkap Fakta di Balik Video Viral

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Kasus perundungan fisik yang melibatkan pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTS) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, kini telah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tasikmalaya. Setelah video perundungan ini viral di media sosial, polisi bergerak cepat dengan memeriksa korban, terduga pelaku, serta pihak sekolah.

Hingga Selasa (8/10/2024), penyelidikan menunjukkan bahwa insiden tersebut ternyata dilatarbelakangi oleh inisiatif siswa untuk membentuk organisasi Patroli Keamanan Sekolah (PKS), yang belum ada di sekolah tersebut.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, mengungkapkan bahwa motif utama di balik perundungan ini adalah keinginan siswa untuk mendirikan organisasi PKS. Pelajar kelas 8, sebagai senior, mengajak siswa kelas 7 untuk bergabung dalam proses pembentukan organisasi ini. Lalu kemudian disertai kegiatan fisik sebagai bentuk “pembinaan.”

“Latar belakangnya adalah keinginan siswa untuk membentuk organisasi Petugas Keamanan Sekolah (PKS). Pelajar kelas 8 mengajak adik kelasnya untuk membuat organisasi ini, lalu dilakukan pembinaan fisik,” ujar AKP Ridwan Budiarta, Selasa (8/10/2024).

Lebih lanjut, Ridwan menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan korban dan terduga pelaku, tindakan pemukulan bukanlah inisiatif dari pelaku. Sebaliknya, korban yang meminta agar dilakukan tindakan tersebut untuk meningkatkan ketahanan fisiknya. Sebelum kejadian pemukulan, korban dan pelaku bersama-sama melakukan latihan fisik seperti push up dan skot jump. Sementara dalam video lain yang ditemukan oleh polisi, mereka terlihat bercanda setelah kejadian tersebut.

“Korban dan terduga pelaku awalnya bersama-sama melakukan push up dan skot jump. Korban meminta tambahan latihan fisik, sehingga terjadilah pemukulan itu. Setelah kejadian, mereka sempat bercanda, yang juga terekam dalam video lain,” tambahnya.

Kasus Perundungan Pelajar Berakhir Islah

Polisi mencatat bahwa ada 16 korban yang mengalami pemukulan, satu pelaku utama, dan satu orang lainnya yang merekam video tersebut. Proses hukum kasus ini melibatkan beberapa lembaga terkait, seperti Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), UPTD Perlindungan Anak dan Perempuan, pihak sekolah, serta Balai Pemasyarakatan (BAPAS). Penyelesaian kasus ini dilakukan melalui mekanisme diversi, yaitu proses damai di luar pengadilan.

“Alhamdulillah, proses diversi sudah berhasil. Semua pihak berkumpul tadi malam, dan kesepakatan damai tercapai. Islah ini dilakukan karena semua pihak sejak awal memang menginginkan penyelesaian secara damai, mengingat insiden yang terjadi tidak sekeras yang terlihat dalam video,” ungkap AKP Ridwan Budiarta.

Setelah proses diversi selesai, baik korban maupun terduga pelaku dikembalikan kepada orang tua masing-masing, serta pihak sekolah untuk pengawasan lebih lanjut. (Ayu/CN/Djavatoday)

Mayat Perempuan Paruh Baya Ditemukan di Pinggir Sungai Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Warga Desa Sukamulih, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan paruh baya di pinggir sungai pada Kamis petang...

32 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Tasikmalaya Sepanjang 2024

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Meski jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Kabupaten Tasikmalaya mengalami penurunan pada 2024 dibanding tahun sebelumnya, angka fatalitas justru...

Tak Nyalakan Lampu, Pemotor di Tasikmalaya Alami Kecelakaan Tragis

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Senin dini hari (30/12/2024). Seorang pemotor bernama Ferdiansyah meninggal dunia setelah mengalami...

Polisi Sigap Selamatkan Penumpang Truk Gagal Menanjak di Tanjakan Bohong Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Kecelakaan tunggal terjadi di Tanjakan Bohong, Jalan Raya Tasikmalaya–Garut, Jawa Barat, Sabtu dini hari (28/12/2024). Sebuah truk boks bermuatan pupuk terguling...

Terbaru