Sabtu, Desember 21, 2024

5 Kelainan Tulang Belakang Berserta Tanda dan Gejalanya

Kelainan tulang belakang bisa terjadi pada siapa saja. Meski tak termasuk ke dalam jenis penyakit yang berbahaya, kondisi ini bisa mempengaruhi postur tubuhnya. Bahkan beberapa pekerjaan mungkin memiliki syarat pegawainya tidak boleh memiliki kelainan tulang belakang.

Kelainan tulang belakang adalah kondisi yang menyebabkan struktur atau lengkungan tulang belakang menjadi abnormal. Kondisi ini bisa membuat tubuhmu tampak bungkuk, entah itu ke depan, ke belakang, atau ke samping. Dalam kasus yang lebih parah, dapat menganggu ruang gerak kamu. Jadi kamu perlu bantuan dokter untuk mengobatinya.

Kelainan ini juga punya beberapa jenis loh. Tiap jenisnya bisa dibedakan dari struktur tulang. Berikut penjelasan lengkapnya.

5 Jenis Kelainan Tulang Belakang

Berikut ini beberapa jenis kelainan yang perlu kamu tahu.

Skoliosis

Kelainan tulang belakang yang pertama yaitu skoliosis. Skoliosis merupakan kondisi di mana tulang belakangmu membengkok ke samping, baik itu ke kanan atau ke kiri. Kelainan ini membuatmu menjadi tampak bungkuk ke samping mengikuti lengkungan tulang belakangmu.

Skoliosis biasanya ditandai dengan letak kepala yang terlihat tidak berada di tengah tubuh, kedua bahu memiliki tinggi yang berbeda, dan pinggul dengan tinggi yang berbeda. Dalam beberapa kasus, skoliosis bisa diraba dan akan terasa bengkoknya.

Lordosis

Apakah kamu merasa bahwa badanmu membungkuk ke belakang? Bisa jadi itu tanda kamu mengalami lordosis. Lordosis merupakan kondisi di mana tulang belakangmu melengkung terlalu dalam sehingga membuat tubuh tampak bungkuk.

Lordosis juga bisa terjadi di tulang leher sehingga menyebabkan kepalamu ikut membungkuk. Kelainan tulang yang satu ini ditandai dengan rasa sakit dan nyeri pada bagian tulang belakang.

Kifosis

Kelainan yang berikutnya yaitu kifosis. Kifosis merupakan kondisi di mana tulang belakang bagian punggung melengkung ke depan sehingga membuatnya bungkuk. Kelainan ini umumnya terjadi pada lansia seiring dengan pertambahan umur mereka. 

Kifosis dapat menyebabkan penderitanya nyeri punggung dan merasa tak nyaman. Pengobatan kifosis bisa dilakukan tergantung dari penyebab, usia, dan keparahan kasus.

Spondilolistesis

Nah kalo kelainan yang ini terjadi karena ruas tulang belakangmu bergeser ke depan dan bertumpu pada tulang di bawahnya. Kondisi ini menyebabkan akar saraf tulang belakang menerima tekanan yang lebih berat. Akibatnya kamu akan merasa sakit punggung.

Spodilolistesis juga ditandainya dengan kaki yang terasa kaku, lemah, kesemutan, atau mati rasa. Dalam beberapa kasus, spondilolistesis dapat berpotensi membuat penderitanya terkena lordosis.

Spinal stenosis

Kelainan yang terakhir yaitu spinal stenosis. Kelainan ini terjadi karena saluran tempat saraf tulang belakang menyempit. Penyempitan ini dapat menimbulkan tekanan pada saraf dan membuatnya terasa nyeri dan sakit.

Kelainan tulang belakang di atas bisa terjadi karena beberapa hal. Di antaranya yaitu penyakit, cacat bawaan, cedera, kebiasaan duduk, penuaan, dan peradangan. Yuk segera kenali tanda kelainan pada tulang belakang. Jika kamu menemukan tanda-tanda di atas, kamu bisa menghubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut, ya! (Ume/Djavatoday)

5 Manfaat Daun Pucuk Merah yang Tidak Banyak Orang Tahu

Daun pucuk merah adalah daun muda dari tanaman yang memiliki warna merah atau kegelapan pada bagian ujungnya. Daun pucuk merah kerap dijadikan tanaman hias...

5 Manfaat Dark Chocolate untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat dark chocolate ini cukup banyak loh. Salah satu manfaat yang paling umum diketahui adalah dapat memperbaiki mood atau suasana hati. Menurut studi, hal...

5 Kebiasaan Sehat yang Bisa Dilakukan Setiap Hari

Menerapkan gaya hidup sehat tidak selalu memerlukan perubahan besar. Dengan memulai dari hal-hal kecil dan konsisten, Anda bisa merasakan manfaat luar biasa untuk tubuh...

Makanan Pemicu Nafsu Makan Anak: Solusi Tepat untuk Si Kecil yang Sulit Makan

Salah satu tantangan yang sering dihadapi orang tua adalah memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup. Namun, masalah kurangnya nafsu makan pada anak sering kali...

Terbaru