Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sosok bayi perempuan yang masih hidup ditemukan di sebuah gubuk tengah kebun, Sabtu (27/7/2024) pagi. Penemuan bayi itu menggegerkan warga Dusun Nanggeleng, Desa Payungagung, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis.
Setelah ditemukan, bayi perempuan itu langsung dibawa ke Puskesmas Payungsari untuk dilakukan pengangan perawatan. Kini kondisi bayi perempuan itu dalam keadaan sehat. Bayi itu memiliki berat badan 3 kilogram dengan panjang 48,5 sentimeter.
Camat Panumbangan Eddy Yulianto membenarkan kejadian tersebut. Bayi perempuan itu ditemukan pertama kali oleh pemilik kebun yang mendengar suara tangisan yang berasal dari gubuk kebunnya sebelum subuh.
“Jadi pemilik kebun mendengar ada suara tangisan bayi sebelum subuh. Namun dikira takut berupa jurig (hantu) tapi setelahnya subuh masih terdengar suara tangisan bayi itu,” ujar Eddy.
Ikin yang penasaran dengan suara tangisan bayi, lalu mengecek gubuk kebunnya. Ikin kaget ternyata benar ada bayi yang masih hidup tergeletak begitu saja. Bahkan saat pertama ditemukan tali ari-arinya sudah dalam keadaan terikat.
“Pak Ikin kemudian memanggil dan lapor kepada kepala desa setempat dan menghubungi pihak terkait. Kemudian bayi langsung dibawa ke Puskesmas Payungsari Panumbangan,” jelasnya.
Eddy menyebut untuk sementara waktu, bayi perempuan itu akan dirawat di Puskesmas Payungsari sampai kondisinya stabil dan sehat.
“Kami serahkan bantuan perlengkapan bayi dari lumbung sosial kecamatan. Keadaan bayi sudah membaik dan sehat setelah melakukan inkubator,” katanya.
Kepala Puskesmas Payungsari Tatang Koswara mengatakan kondisi bayi sekarang dalam keadaan sehat dan dirawat di Puskesmas. Setelah ditemukan dan dibawa ke Puskesmas Payungsari, bayi langsung dilakukan pemeriksaan atropometri. (Ayu/CN/Djavatoday)