Curug Pariuk Tasikmalaya merupakan salah satu dari sekian banyaknya objek wisata air terjun dengan panorama yang cantik. Air terjun ini memang tak setinggi Curug Ciparay yang berada pada kota yang sama, tetapi keindahannya tak bisa Anda sepelekan. Pasalnya, keeksotisan alam yang tersaji di curug ini ternyata telah ada sejak zaman purba, tetapi dalam bentuk alam yang berbeda. Terdengar sangat unik, bukan?
Tasikmalaya memang memiliki struktur alam berupa pegunungan yang indah dengan gunung api legendarisnya yang bernama Gunung Galunggung. Struktur alam tersebut membuat kabupaten ini memiliki banyak area hutan yang menyimpan banyak keindahan, salah satunya adalah air terjun. Pesona dan suasana yang ditawarkan air terjunnya tak jarang mampu mengobati lelahnya badan dan beratnya beban pikiran.
Itulah sebabnya selalu ada wisatawan yang datang ke Tasikmalaya dengan maksud untuk healing atau refreshing. Mengeksplorasi Tasikmalaya tak lengkap rasanya jika tidak mengelilingi tempat-tempat air terjun yang memesona. Seperti Curug Pariuk Tasikmalaya yang bisa menjadi spot berenang terkece. Untuk mengetahui informasi penting, unik, dan menarik seputar objek wisata ini, simak uraian selengkapnya dalam uraian berikut ini!
Daya Tarik Curug Pariuk Tasikmalaya
Sobat Djava, bekerja atau melakukan rutinitas harian selama berminggu-minggu tentu bisa membuatmu bosan. Maka tak ada salahnya jika Anda keluar untuk jalan-jalan, apalagi lebih mendekat dengan alam. Tenangnya suasana alam yang tak ramai oleh jamahan manusia sering kali menjadi obat untuk menghilangkan stres dan mengusir rasa bosan, lho.
Salah satu spot alam yang bisa membuatmu kembali fresh adalah Curug Pariuk Tasikmalaya. Tak seperti air terjun lainnya yang jatuh dari ketinggian tebing, curug ini hanya mengalir dari bebatuan saja. Ketinggiannya pun tak lebih dari 7 meter tanpa tampias yang menghiasi sekitarnya. Meskipun begitu, aliran derasnya mampu menciptakan panorama yang indah.
Air terjun ini notabenenya mengalir dari sungai yang berasal langsung dari Gunung Galunggung sehingga terjamin kealamian dan kesegarannya. Warna airnya putih jernih dan akan berubah hijau kebiruan saat kembali membentuk sungai. Warna tersebut sangat cantik karena berpadu dengan pohon-pohon rindang di sekitarnya yang. Potretnya makin memanjakan mata tatkala batuan berstruktur unik berwarna kuning kecokelatan memenuhi tepian sungainya.
Bebatuan tersebut telah ada sejak zaman purba sehingga sering disebut sebagai batuan fosil. Menurut warga setempat, beberapa hewan air purba pun sesekali terlihat di sekitar Curug Pariuk Tasikmalaya. Fakta menariknya, dahulu curug ini merupakan lautan yang seiring waktu menjadi daratan dan akhirnya menyisakan struktur batuan yang unik. Pemandangannya pun begitu memesona dan cocok menjadi background foto atau video ala traveler di social media.
Berenang dengan Tenang
Suasana alam di sekitar curug ini begitu tenang dengan udara yang sejuk. Air sungainya pun begitu menyegarkan, tak heran jika wisatawan yang datang kerap berenang untuk menikmatinya. Berenang sembari menikmati nuansa alamnya yang tenang jauh dari hiruk-pikuk keramaian akan menjadi obat stres yang mujarab.
Anda juga bisa duduk bersantai di atas bebatuannya sembari menghirup udara segar sepuasnya. Namun jangan lupa untuk selalu berhati-hati saat bermain air ataupun berenang, ya!
HTM dan Jam Operasional
Curug Pariuk Tasikmalaya belum terkelola secara profesional sehingga belum memiliki tarif tiket masuk yang resmi. Mayoritas wisatawan yang datang tidak membayar biaya tiket alias bisa masuk dengan gratis. Namun, beberapa wisatawan biasanya membayar Rp10.000 kepada yang berjaga di area parkir.
Objek wisata ini juga tidak memiliki jam operasional resmi. Namun, kami sarankan untuk datang saat pagi hari dengan kondisi cuaca cerah. Agar panoramanya cantik dengan air yang jernih kebiruan, sebaiknya Anda menghindari datang saat musim hujan.
Fasilitas dan Alamat Curug Pariuk Tasikmalaya
Fasilitas yang tersedia di Curug Pariuk Tasikmalaya masih minim dan hanya memanfaatkan fasilitas umum warga setempat. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menyiapkan perbekalan pribadi secara mandiri, ya. Alamat curug ini adalah di Desa Kubangsari, Kec. Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dengan waktu tempuh 2 jam dari Kota Tasikmalaya. Anda akan treking selama 20-30 menit melewati hutan hingga persawahan untuk tiba di curugnya. (Rismawati/Djavatoday)
