The Ranch Ciater adalah salah satu destinasi wisata yang terletak di Jl. Raya Ciater KM 2 Kecamatan Ciater Kabupaten Subang, Jawa Barat. Objek wisata ini menawarkan konsep wisata alam yang sejuk dan indah dalam balutan konsep yang kekinian.
Untuk sampai ke lokasi ini kamu membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan dengan jarak kurang lebih 30 km dari pusat Kota Subang. Objek wisata ini buka mulai pukul 09.00 – 20.00 WIB (weekday), dan pukul 08.00 – 20.00 WIB (weekend).
Harga tiket masuknya pun cukup terjangkau. Kamu hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp. 20.000 pada saat weekday, dan Rp. 25.000 ketika weekend. Untuk biaya parkir motor Rp. 5.000 dan biaya parkir mobil Rp 10.000.
Baca juga : Flora Wisata San Terra De Laponte, Sensasi Korea dan Belanda di Kota Malang
The Ranch Ciater sangat cocok dikunjungi bersama keluarga karena objek wisata ini memiliki banyak wahana yang bisa dicoba oleh semua kalangan usia. Berikut informasi mengenai tiket beberapa wahana yang tersedia, antara lain :
Paket berkuda Rp. 120.000
Kuda Besar Rp. 60.000
Kuda Poni Rp. 40.000
Spot Kelinci Rp. 20.000
Spot Domba Rp. 20.000
Flying fox Rp. 20.000
Barel Train Rp. 20.000
Wagon Train Rp. 15.000
Fasilitas yang ada disini juga cukup lengkap, antara lain area parkir yang luas, toilet, mushola, restoran, kafe, spot selfie, taman instagramable, dan beberapa wahana wisata seperti yang telah disebutkan.
Daya Tarik The Ranch Ciater
The Ranch Ciater Subang terkenal dengan sensasi wisata ngopi di atas awan atau berkuda di atas awan. Hal tersebut disebabkan karena lokasi wisata ini terletak di ketinggian, tepatnya di kawasan perkebunan the PTPN VIII.
Menikmati secangkir kopi dengan melihat hamparan pesona alam yang sangat indah memberikan sensasi yang berbeda. Selain itu kamu juga bisa mencoba kegiatan berkuda. Kuda-kuda yang tersedia disini juga beragam, sehingga bisa disesuaikan untuk ditunggangi oleh orang dewasa atau anak-anak.
The Ranch Ciater juga sangat luas sehingga terlihat seperti taman raksasa. Banyak sekali spot selfie menarik dengan latar alam berupa pegunungan, kebun teh maupun area taman itu sendiri. (Willy/Djavatoday)