Saung Sabin Bogor merupakan sebuah restoran yang menyediakan fasilitas penginapan dengan nuansa seperti di Bali. Berbagai ornamen dan properti termasuk bangunannya mirip seperti yang ada di Ubud Bali dengan instalasi bambu yang unik. Lampu-lampu dan kain putih yang berkibar saat tertiup angin pun menjadikan tempat ini lebih aesthetic. Letaknya yang berada di kawasan Puncak juga menjadi poin plus karena menawarkan hawa sejuk yang menenangkan.
Tak heran jika wisatawan menjadikan tempat ini sebagai spot healing untuk menghilangkan penat dan stres. Bogor memang selalu bisa menarik banyak wisatawan untuk berlibur dengan ragam pariwisatanya yang banyak bernuansa alam. Pemandangan indah dengan hawa sejuk khas Kota Hujan ini memang pas bagi Anda yang ingin staycation.
Untuk Sobat Djava yang sedang mencari tempat bukber bersama teman atau keluarga, Saung Sabin Bogor bisa menjadi pilihannya. Tak hanya menyajikan panorama khas Bali, restoran ini juga menawarkan ragam hidangan khas Pulau Dewata, lho. Untuk informasi selengkapnya, Anda bisa menyimak penjelasan berikut ini.
Daya Tarik Saung Sabin Bogor
Tak seperti restoran pada umumnya, tempat ini menyuguhkan ragam hidangan lezat dengan bonus pemandangan yang menarik. Pengunjung yang datang bisa menikmati keindahan alam berupa pegunungan, persawahan, hingga sungai. Konsep restorannya yang semi outdoor membuat setiap pengunjung bisa lebih leluasa memandanginya.
Menikmati santapan lezat khas Bali dengan hawa sejuk khas Bogor sambil mendengarkan gemercik air sungai akan menjadi healing yang asyik. Selesai menyantap makanannya, Anda bisa lanjut menjelajahi area Saung Sabin Bogor yang cukup luas. Pengunjung tentu bisa berburu spot foto yang kece dengan latar belakang pemandangan yang beragam.
Anda juga bisa berjalan-jalan di area penginapannya yang bernuansa Bali. Penginapan ini berupa vila dengan standar hotel seperti bintang 3. Berbagai kapasitas pun tersedia, mulai dari yang berkapasitas 2 hingga lebih dari 20 orang. Cocok untuk wisatawan yang ingin staycation bersama rombongan keluarga.
Penginapan ini memiliki ragam fasilitas yang bisa wisatawan nikmati. Seperti kolam renang, sarapan, dan bonus bisa bermain air di sungainya yang alami serta menyegarkan. Saung Sabin Bogor juga menyediakan area untuk Anda yang ingin berkemah menggunakan tenda, tetapi dengan jumlah yang terbatas.
Fasilitas dan Jam Operasional
Tempat ini memiliki berbagai fasilitas yang bisa Anda gunakan saat berkunjung. Terdapat area parkir kendaraan, toilet, musala, spot foto kece, restoran indoor, dan restoran outdoor yang menghadap sungai. Tersedia juga penginapan berupa vila dan camping ground.
Adapun jam operasional Saung Sabin Bogor adalah mulai pukul 12.00 sampai dengan pukul 22.00 WIB setiap hari Sabti hingga Senin. Sementara saat hari Selasa hingga Jumat, tempat ini akan beroperasi mulai pukul 16.00 sampai dengan pukul 22.00 WIB. Untuk bulan Ramadan, tempat ini buka mulai pukul 16.00 sampai dengan pukul 22.00 WIB setiap hari.
Agar Anda tidak kehabisan tempat, Anda bisa melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum datang. Lakukan reservasi dengan menghubungi nomor telepon 085210163719 atau kunjungi Instagram resminya @saungsabin.bogor.
Menu dan Harga
Saung Sabin Bogor menyediakan ragam menu, baik khas Sunda ataupun khas Bali. Seperti ayam betutu, basi goreng, ayam/bebek goreng atau bakar, ikan bakar/goreng, dan nasi lele. Tersedia juga bebek sambel ijo, bebek kemangi, ayam penyet, sate, bakmi, cuanki, bakso, dan masih banyak lagi.
Minumannya juga beragam, tersedia aneka kopi, aneka teh, dan minuman hangat lainnya. Harga menunya juga cukup terjangkau, rata-rata harga per porsinya adalah Rp20.000 sampai dengan Rp50.000. Beberapa menu best seller dari restoran ini adalah ayam betutu dan nasi gorengnya.
Alamat Saung Sabin Bogor
Saung Sabin Bogor beralamat di Jl. Raya Desa Sukamakmur, Sukamulya, Kec. Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16830. Lokasinya dekat dengan Pasar Sukamakmur dengan akses jalan yang sudah bagus dan strategis berada di tepi jalan. Dari Kota Bogor, Anda bisa menempuh perjalanan sekitar 1 jam 20 menit. Gunakan Google Maps sebagai petunjuk jalan, ya! (Rismawati/Djavatoday)
