Pasar Apung Malang merupakan sebuah pasar yang menjadi rangkaian terakhir dalam wisata museum angkut. Objek wisata ini menawarkan sensasi berbelanja yang berbeda karena setiap tenant atau kios berada di atas danau atau sungai. Para pembeli dapat mengelilingi setiap kios menggunakan sebuah perahu atau kano dengan harga sewa tertentu. Wisatawan menjadikan ini sebagai daya tarik utama karena mereka dapat melihat banyaknya kios dengan tema yang berbeda.
Kios-kios yang berada di pasar ini mengutamakan menjual cenderamata dan kuliner khas Nusantara serta mancanegara. Bahkan pasar ini menyediakan ragam kuliner dari 6 negara yang populer dengan tema yang sesuai dengan asal negara tersebut. Hal ini menjadikan pasar terapung ini begitu Instagramable di setiap sudutnya. Tak heran jika banyak anak muda dan wisatawan lainnya yang berburu spot foto di objek wisata pasar ini.
Objek wisata ini merupakan bagian dari Jawa Timur Group yang keberadaannya langsung menjadi perhatian publik. Kira-kira ada hal menarik apa saja di Pasar Apung Malang ini? Mari cari tahu informasi selengkapnya dalam artikel ini karena kami akan memberikan ragam informasi penting dan menarik yang dapat anda jadikan sebagai referensi. Yuk simak selengkapnya dalam uraian berikut ini!
Sekilas Tentang Pasar Apung Malang
Sobat Djava, berbelanja di pasar tradisional atau di supermarket mungkin telah menjadi hal yang biasa. Namun, bagaimana jadinya jika kita berbelanja menggunakan perahu untuk menyusuri sungai yang penuh dengan kios-kios? Hal ini mungkin pernah Anda dengar di luar pulau seperti pasar terapung yang ada di Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan. Nah, kini Anda tidak perlu jauh-jauh ke seberang pulau untuk merasakan berbelanja di pasar terapung, cukup berkunjung ke kabupaten Malang.
Kabupaten ini memiliki sebuah objek wisata menarik yakni bernama Pasar Apung Malang yang lokasinya masih satu kawasan dengan wisata Museum Angkut. Objek wisata ini merupakan bagian dari Jawa Timur Group dan memiliki area yang cukup luas. Wisata ini mengusung konsep wisata kuliner dengan menggunakan kano dengan desain kios yang tematik. Anda bisa menemukan kios atau tempat makan dengan nuansa budaya Nusantara, nuansa negeri tirai bambu, nuansa Jepang hingga Timur Tengah.
Daya Tarik Pasar Apung Malang
Jika anda bosan dengan objek wisata yang itu-itu saja, maka anda harus mengunjungi objek wisata unik yang satu ini. Objek wisata ini berupa pasar terapung dengan kios-kios yang memiliki tema berbeda sesuai dengan asal beberapa negara. Ada yang bernuansa negeri tirai bambu lengkap dengan lampion merahnya dan ada restoran dengan nuansa Jepang yang lengkap dengan menu ramennya. Pasar ini juga menyediakan menu khas Thailand, Korea, hingga khas Timur Tengah.
Harga dari makanan maupun cenderamatanya sangat terjangkau, mulai dari Rp10 ribuan saja sehingga cocok untuk kantong remaja maupun dewasa. Pasar Apung Malang tak hanya menonjolkan desain dari 6 negara, tetapi juga menampilkan budaya Nusantara melalui bentuk kios atau restoran yang mirip dengan rumah tradisional. Saat malam hari, kios-kios atau restoran ini akan lebih terlihat syahdu karena berhiaskan lampu-lampu yang menggantung.
Wisatawan biasanya menghabiskan waktu dengan berkeliling menyusuri setiap kiosnya menggunakan perahu berkapasitas maksimal 3 orang. Sembari berkeliling, wisatawan memanfaatkan waktunya dengan berswafoto berlatarkan sungai dan jajaran toko-toko yang memiliki desain ciamik. anda akan berkeliling dan merasakan nuansa dari 6 negara, mulai dari Jepang, Thailand, Korea, Cina, Timur Tengah, hingga Nusantara.
Menghabiskan waktu dengan memilih cendramata maupun menyantap hidangannya yang lezat sembari melihat sungai yang tenang akan menjadi healing yang menyenangkan. Anda juga dapat berkeliling Pasar Apung Malang sambil melihat-lihat koleksi dari museum dengan tema zaman kemerdekaan. Wisatawan dapat melihat koleksi mobil-mobil antik, peralatan perang, hingga sepeda dan motor kuno yang aesthetic.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
untuk Anda yang ingin berbelanja atau bersantap di Pasar Apung Malang ini, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk harga tiket masuk. Anda juga bisa mengunjunginya tanpa harus masuk ke area museum angkut. Wisatawan cukup membayar biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk setiap motor atau Rp10.000 untuk per unit mobil. Anda juga hanya perlu menyiapkan biaya sebesar Rp20.000 per orang untuk menyewa perahu mengelilingi pasar ini.
Untuk jam operasionalnya, pasar ini beroperasi mulai pukul 11.30 hingga pukul 20.00 WIB malam setiap hari. agar tidak terlalu berdesakan dengan pengunjung lain, Anda bisa mengunjungi pasar ini saat hari kerja.
Fasilitas dan Alamat Lengkap
Pasar Apung Malang ini memiliki beberapa fasilitas, seperti area parkir kendaraan, musala, restoran-restoran, kamar mandi, hingga toko souvenir. Alamatnya adalah Jl. Terusan Sultan Agung No.2, Ngaglik, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65314. Lokasinya berdekatan dengan Jawa Timur Park dan berjarak sekitar 40 menit dari pusat kota. (Rismawati/Djavatoday)