Goa Gong Pacitan merupakan sebuah objek wisata yang ikonik dan sangat populer di berbagai kalangan wisatawan. Tak hanya oleh wisatawan lokal, tetapi juga oleh wisatawan mancanegara karena keindahan batuannya yang digadang-gadang terindah se-Asia Tenggara. Goa ini sangat panjang dan menawarkan ragam keindahan yang bisa Anda eksplor bersama rombongan. Cocok menjadi spot untuk hunting foto bagi para fotografer alam.
Keberadaan goa ini seolah membuktikan julukan dari Kabupaten Pacitan sebagai Kota 1001 Goa. Tak hanya itu, kabupaten di Jawa Timur ini juga memiliki ragam pesona alam lain yang sering kali menjadi magnet bagi wisatawan. Salah satunya adalah pesona pantainya yang ciamik. Seperti Pantai Klayar, Pantai Banyu Tibo, hingga Pantai Watu Karang.
Bagi Sobat Djava yang hendak berlibur ke Pacitan, tak lengkap rasanya jika tak mendatangi Goa Gong Pacitan ini. Anda bisa mengunjunginya bersama teman atau keluarga agar lebih seru. Sebelum itu, simak terlebih dahulu artikel ini selengkapnya agar mendapatkan referensi informasi penting yang akan berguna.
Baca juga: Gua Paling Angker di Pulau Jawa Bikin Penasaran Dikunjungi
Daya Tarik Goa Gong Pacitan
Objek wisata populer di Pacitan ini memiliki banyak daya tarik yang akan membuat wisatawan excited selama berada di dalam goa. Daya tarik utamanya terletak pada keindahan batuan stalaktit dan stalagmit yang berwarna-warni karena pencahayaan lampunya. Hal ini membuat kesan seram dan mistis pada goa seolah lenyap, tergantikan dengan keeksotisan yang memesona. Suguhan stalaktit dan stalagmit ini bisa Anda nikmati sepanjang 256 meter.
Tak perlu merasa pengap meskipun datang bersama rombongan karena ketinggian Goa Gong Pacitan mencapai 20 hingga 30 meter. Lebar goanya adalah sekitar 15 meter hingga 40 meter. Wisatawan juga bisa merasakan bantuan pendingin udara dari kipas angin yang tersebar di beberapa sudut. Namun, jika masih belum cukup sejuk Anda bisa membawa kipas angin sendiri, ya.
Keindahan goa ini terbagi ke dalam beberapa bagian yang masing-masing memiliki nama. Ada Selo Jengger Bumi, Selo Adi Citro Buwono, Selo Dudur Langit, Selo Bantaran Angin, Selo Pakuan Bomo, dan Selo Citro Cipto Agung. Total terdapat 7 bagian yang masing-masing memiliki daya tarik tersendiri. Seperti pada bagian keempat yang menyajikan keindahan batuan marmer dan kristal yang menyambung.
Kemudian bagian kelima yang penuh dengan batuan kristal yang biasanya menjadi spot foto wisatawan. Pada bagian keenam, Anda akan menikmati keindahan dari beberapa sendang atau kolam yang memiliki filosofinya tersendiri. Puncak Goa Gong Pacitan adalah di bagian ketujuh, di mana Anda bisa melihat batuan yang berbunyi ‘gong’ ketika dipukul.
Sejarah Goa Gong Pacitan
Goa ini telah ada sejak tahun 1930-an dan ditemukan oleh sesepuh Pacitan bernama Mbah Noyo dan Mbah Joyo. Penamaan goa ini sendiri memiliki cerita yang cukup unik. Ketika terkena pukulan, batuan di goa ini akan menghasilkan bunyi yang mirip dengan salah satu alat musik gamelan, yakni gong. Beberapa masyarakat sering mengaitkannya dengan mitos dan hal mistis, tetapi hal tersebut sebenarnya bisa dijelaskan secara ilmiah.
Harga Tiket Masuk dan Fasilitas
Goa Gong Pacitan bisa Anda nikmati hanya dengan membayar biaya masuk sebesar Rp20.000 per orang dewasa. Sementara untuk anak-anak hanya membayar Rp5.000 per orang. Kemudian terdapat biaya parkir kendaraan sebesar sekitar Rp5.000 per unitnya. Anda juga harus menyewa tour guide dengan biaya Rp30.000 per rombongan.
Tersedia penyewaan kipas dengan harga Rp5.000 dan penyewaan senter dengan harga yang sama. Siapkan dana untuk keperluan lainnya, seperti menyewa jasa foto atau membeli souvenir dan buah tangan. Perlu Anda ingat bahwa tarif harga tersebut bisa berubah kapan saja.
Adapun fasilitas yang terdapat di objek wisata Goa Gong Pacitan sudah cukup lengkap. Mulai dari area parkir kendaraan, musala, toilet, warung makan, kios oleh-oleh dan souvenir, hingga spot foto. Tersedia juga jasa ojek dengan biaya Rp5.000 per orang.
Jam Operasional dan Alamat
Objek wisata ini beroperasi mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB setiap hari. Agar lebih leluasa menjelajahi goa, hindari datang saat hari weekend karena akan ramai pengunjung. Kunjungilah saat musim kemarau agar tidak perlu repot membawa payung ke dalam goa.
Alamat Goa Gong Pacitan berada di Jl. Salam, Salam, Bomo, Kec. Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur 63553. Berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat kota dengan akses jalan yang menanjak. Jangan lupa untuk membawa senter, kipas angin, dan peralatan mandiri lainnya agar lebih hemat. Berhati-hatilah saat berada di dalam goa karena cukup licin. (Rismawati/Djavatoday)