Telaga Madiredo Malang merupakan sebuah objek wisata alam yang menyuguhkan keindahan danau yang jernih dan asri. Nuansa alamnya begitu alami dengan panorama pegunungan dan persawahan yang indah. Cocok untuk sekadar bersantai bersama keluarga dan merasakan kesegaran airnya yang berasal dari mata air alami.
Objek wisata ini menambah daftar panjang destinasi healing di Kabupaten Malang yang juga dekat dengan Kota Batu. Beberapa objek wisata lainnya yang tak kalah populer adalah Sumber Sira Malang, Taman Selecta, hingga Jatim Park. Kabupaten Malang memang cocok menjadi tujuan wisata karena banyaknya pilihan objek wisata.
Salah satu wisata yang wajib Anda kunjungi adalah Telaga Madiredo Malang. Tempat di mana Anda bisa berenang, bermain air, mencoba wahana air, dan berburu spot foto. Yuk, simak informasi selengkapnya seputar wisata ini dalam uraian berikut ini.
Baca juga: Coban Pelangi Malang: Daya Tarik, HTM, hingga Fasilitas
Daya Tarik Telaga Madiredo Malang
Tidak seperti danau lainnya, danau ini tidak begitu luas, tetapi kejernihan airnya menjadi daya tarik utama. Permukaan airnya yang bening membuatnya seperti cermin raksasa sehingga memantulkan objek di sekitarnya. Terlebih, danau ini juga menjadi habitat para ikan berwarna-warni yang cantik. Nuansanya makin asri dengan pepohonan hijau yang mengelilingi.
Pemandangan persawahan dan perkebunan yang sama hijaunya pun menambah daya tarik objek wisata ini. Perlu Anda ketahui bahwa kolam atau danau yang terdapat di Telaga Madiredo Malang terbagi menjadi beberapa bagian. Ada kolam khusus ikan, kemudian ada kolam untuk berenang orang dewasa, serta kolam untuk anak-anak berenang dan bermain air. Terdapat juga kolam yang meliuk-liuk seperti sungai dengan pelataran di atasnya yang berfungsi sebagai tempat untuk barbeku.
Di balik keindahannya, objek wisata ini ternyata berkaitan dengan satu mitos, lho. Konon, tempat ini menjadi petilasan dari Hanoman saat zaman dahulu. Tak heran jika Anda akan menemukan patung Hanoman di area wisata ini.
Berenang, Camping, hingga Outbound
Selain berfungsi sebagai sumber mata air, Telaga Madiredo Malang kini telah menjadi agrowisata dengan ragam wahana. Anda bisa menjajal flying fox, kemudian mencoba naik perahu, sepeda air, hingga melakukan fun games. Untuk Anda yang ingin mencari kesegaran, meluncurlah ke dalam kolam dan berenang sepuasnya. Jika tak bisa berenang, Anda bisa menyewa ban atau pelampung, terutama bagi anak-anak.
Anak-anak juga bisa bermain di area playground dengan permukaan berpasir. Beberapa permainannya ada perosotan, sepeda putar, hingga panjat jaring. Anak-anak maupun orang dewasa juga bisa memberi makan ikan dan melakukan terapi ikan, lho.
Selanjutnya, Anda bisa berburu spot foto yang instagramable. Ada spot foto berbentuk bulan sabit yang terbuat dari kayu, ada area taman bunga yang cantik, kemudian area atas dengan pemandangan pegunungan. Bagi Anda yang ingin berkemah juga tersedia camping ground. Biasanya banyak pengunjung yang datang untuk melakukan gathering atau team building.
HTM dan Jam Operasional
Telaga Madiredo Malang mematok harga tiket Rp10.000 per orang dengan tambahan biaya parkir motor Rp5.000 dan mobil Rp10.000. Kemudian tarif untuk sewa perahu adalah Rp10.000 per 15 menit, sedangkan sewa pelampung Rp5.000 per orang. Sementara itu, tarif untuk naik flying fox adalah Rp15.000 per orang. Siapkan biaya lagi jika Anda ingin berkemah atau bersantap di sana, ya!
Adapun jam operasional objek wisata ini adalah mulai pukul 08.00 sampai dengan 18.00 WIB setiap hari. Sebaiknya Anda datang saat pagi hari dengan kondisi cuaca cerah agar nuansanya masih segar dan panoramanya bagus. Agar tidak berdesakan, kami sarankan untuk datang saat hari kerja (Senin-Jumat). Untuk informasi lebih lanjut, hubungi nomor 085104477557 atau kunjungi Instagram @telagamadiredo_.
Fasilitas dan Lokasi Telaga Madiredo Malang
Telaga Madiredo Malang memiliki ragam fasilitas, seperti area parkir, loket toket, musala, toilet, warung, spot foto, hingga camping ground. Alamatnya adalah meduran, Lebo, Madiredo, Kec. Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65391. Bisa Anda tempuh dalam waktu 1,5 jam dari pusat kota Malang atau 25 menit dari Kota Batu. Untuk menuju lokasi danaunya, Anda harus berjalan kaki sejauh 500 meter melewati pemukiman warga. (Rismawati/Djavatoday)
