Curug Siliwangi Bandung merupakan sebuah hidden gem yang menyuguhkan keindahan air terjun dan kondisi alam yang masih asri. Objek wisata alam ini memang belum sepopuler Curug Cikaso, tetapi pesonanya tak kalah saing, lho. Air terjun ini bahkan akan sangat cocok bagi wisatawan yang gemar berpetualang ataupun hiking karena medannya yang menanjak dan cukup terjal. Meskipun membutuhkan perjuangan yang cukup melelahkan, keindahan air terjunnya layak untuk Anda dapatkan.
Berada di Bandung Selatan, keberadaan air terjun ini menambah daftar panjang objek wisata Kota Kembang. Daya tarik khas alamnya tak jauh dari nuansa pedesaan yang kental dengan kedamaian dan keasrian alam. Cocok bagi wisatawan yang ingin healing atau melipir sejenak dari aktivitas harian yang membosankan.
Agar mendapatkan pengalaman terbaik untuk berkunjung ke Curug Siliwangi Bandung, sebaiknya Anda menyimak terlebih dahulu artikel ini hingga akhir. Kami akan memberikan ragam informasi penting dan menarik agar bisa menjadi referensi. Yuk, simak selengkapnya dalam uraian berikut ini!
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Curug Siliwangi Bandung
Untuk bisa menikmati keindahan air terjun ini, Anda bisa menyiapkan dana untuk membeli tiket masuknya. Adapun harga tiket masuknya adalah Rp10.000 per orang belum termasuk biaya parkir. Jika masuk via bumi perkemahan harga tiketnya akan berbeda lagi. Anda juga bisa menyewa tour guide dengan tarif yang sesuai dengan kesepakatan bersama.
Jam operasional Curug Siliwangi Bandung adalah 24 jam setiap hari. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat pagi hari dengan kondisi cuaca yang cerah. Harga tiket dan jam operasional ini bisa saja berubah sewaktu-waktu karena tidak bersifat permanen.
Fasilitas, Alamat, dan Akses Tracking
Objek wisata ini terletak di dalam hutan dengan jarak yang cukup jauh dari pemukiman warga. Oleh sebab itu, belum banyak fasilitas yang tersedia untuk wisatawan, hanya ada shelter yang dekat dengan lokasi air terjunnya. Wisatawan pun sebaiknya menyiapkan perbekalan sendiri dari rumah.
Kemudian untuk alamatnya, Curug Siliwangi Bandung berlokasi di Desa Pasirmulya, Kec. Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40374. Berjarak sekitar 30 kilometer dari pusat kota atau membutuhkan waktu 1 hingga 2 jam perjalanan. Setelah memarkirkan kendaraan, Anda harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju air terjun.
Lama perjalanan kira-kira sekitar 3 jam dengan rute menanjak naik-turun dan medan jalur berupa jalan setapak berbatu. Anda akan memasuki hutan dengan jalan setapak berupa tanah yang tidak cukup lebar karena rimbun dengan vegetasi alam khas hutan. Kemudian jalur akan menanjak dengan jalanan berupa bebatuan yang terkadang licin. Anda juga akan menyeberangi dua sungai dengan sebuah tali sebagai pegangan.
Sepanjang perjalanan, pemandangan hutan dan perkebunan akan memanjakan mata Anda sehingga membuat perjalanan lebih mudah. Namun, tetaplah berhati-hati terutama saat melewati jalanan licin dan menanjak. Kami sarankan untuk membawa track pole karena Curug Siliwangi Bandung ini berada pada ketinggian sekitar 1897 meter di atas permukaan laut.
Daya Tarik dan Cerita Sejarah
Air terjun ini merupakan sebuah hidden gem yang tak banyak orang ketahui karena akses jalannya cukup menantang. Namun, itulah yang menjadi daya tarik tersendiri khususnya bagi mereka para penyuka petualangan dan pendaki ulung. Apalagi sepanjang perjalanan akan tersuguh keasrian alam berupa hutan yang masih penuh dengan vegetasi alam. Udara bersih dan hawa sejuk pun menjadi daya tariknya tersendiri.
Curug Siliwangi Bandung memiliki ketinggian sekitar 150 meter dengan bentuk aliran vertikal lurus seperti selendang yang menggantung. Airnya begitu jernih karena berasal dari mata air asli dengan suhu air yang sejuk bahkan cenderung dingin. Suhu udaranya sendiri berkisar antara 18 hingga 23 derajat celsius saja.
Air yang jatuh dari ketinggian tebing berbatu andesit ini akan menjadi satu dalam sebuah kolam alami yang dangkal. Wisatawan biasanya bermain air di sana demi bisa merasakan kesegaran airnya. Mereka juga tak luput dari aktivitas berfoto dengan latar belakang air terjun putih yang kontras dengan bebatuan andesit yang menghitam.
Curug Siliwangi Bandung juga menjadi salah satu air terjun yang terbilang sakral karena masih berkaitan dengan Prabu Siliwangi. Konon, air terjun ini menjadi tempat peristirahatan Sang Prabu. Ia meminum air dari mata air yang kemudian mengalir menjadi air terjun. (Rismawati/Djavatoday)
