Curug Setawing Kulon Progo merupakan sebuah objek wisata alam berupa air terjun dengan keindahan yang tak biasa. Hal tersebut karena curug ini memiliki bentuk yang unik, berundak dari ketinggian tebing berbatu sekitar 45 meter. Suara yang terdengar pun bukan berupa gemuruh air, melainkan gemercik air yang membawa ketenangan bagi siapapun yang mendengarnya. Uniknya lagi, curug ini hanya akan nampak saat musim hujan tiba dan akan mengering saat kemarau melanda.
Bagi Sobat Djava yang ingin healing ke tempat yang bernuansa alam dengan suasana sepi sunyi, curug ini bisa menjadi pilihan yang pas. Anda hanya akan bertemankan dengan hembusan angin yang menerpa dedaunan dan suara serangga khas hutan. Meskipun lokasinya cukup tersembunyi, Sobat Djava masih bisa mengaksesnya dengan cukup mudah, lho.
Tertarik untuk berkunjung ke Curug Setawing Kulon Progo? Simaklah terlebih dahulu artikel ini hingga akhir untuk mendapatkan ragam informasi menarik tentang objek wisata ini. Mulai dari daya tarik, harga tiket masuk, fasilitas, hingga alamat dan rute untuk mengaksesnya. Yuk, simak selengkapnya dalam uraian berikut ini, Sobat Djava!
Baca juga: Waduk Sermo Kulon Progo, HTM, Fasilitas, hingga Lokasi
Keindahan Curug Setawing Kulon Progo
Setiap air terjun tentu memiliki daya tariknya masing-masing yang menjadi alasan wisatawan berdatangan. Begitupun dengan air terjun yang satu ini, bentuknya yang berundak dan alirannya yang melebar semakin ke bawah adalah salah satunya. Airnya tidak langsung turun dari ketinggian 45 meter, tetapi mengalir menyusuri permukaan tebing berbatunya yang berundak. Itulah yang membuat air terjun ini terlihat begitu megah dan memesona.
Curug Setawing Kulon Progo juga memiliki air yang jernih meskipun sedang musim hujan. Jatuhan airnya pun akan membentuk kolam kecil yang begitu jernih berwarna hijau kebiruan yang nampak cantik. Sekeliling air terjun ini merupakan pepohonan dan vegetasi alam lain yang hijau memanjakan mata. Letaknya yang berada di pegunungan membuat udara di curug ini begitu segar dengan hawa yang tentu terasa sejuk.
Aktivitas Seru
Meskipun wisatawan tidak bisa berenang di kolamnya karena tidak cukup luas, mereka masih bisa melakukan ragam aktivitas seru. Salah satunya adalah bermain air dan merasakan langsung kesegaran airnya di undakan air terjunnya. Namun, Anda perlu berhati-hati karena batuannya yang tersiram air tentu berpotensi licin. Dari undakan air terjun tersebut, wisatawan biasanya melakukan pose terbaik dan berfoto.
Wisatawan yang datang ke Curug Setawing Kulon Progo biasanya sembari bersepeda bersama teman komunitasnya. Setelah lelah mengeksplorasi area curug dan berswafoto, mereka biasanya lanjut bersantap di dekat air terjun. Anda tentu bisa duduk bersantai menikmati ketenangan yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
Harga Tiket Masuk dan Fasilitas
Objek wisata ini belum terkelola dengan baik oleh pemerintah setempat sehingga belum memiliki tarif masuk dan fasilitas yang memadai. Jika ada warga atau petugas yang berjaga di pintu masuk curug ini, wisatawan biasanya memberikan uang Rp7.000 ditambah dengan sumbangan seikhlasnya. Untuk biaya parkirnya sendiri berkisar antara Rp2.000 hingga Rp5.000 per unit kendaraan.
Adapun fasilitas di Curug Setawing Kulon Progo ini masih belum memadai. Hanya ada area parkir seadanya dan gazebo yang telah haus perbaikan. Jadi, sebaiknya Sobat Djava membawa perbekalan sendiri, ya! Untuk fasilitas toilet, musala, ataupun warung, Anda bisa menemukannya di area pemukiman warga.
Jam Operasional dan Alamat Curug Setawing Kulon Progo
Jika Sobat Djava tertarik untuk ngadem atau healing di curug ini, pastikan datang saat musim hujan dengan kondisi cuaca cerah. Perlunya datang saat musim hujan karena airnya hanya akan melimpah saat hujan telah mulai tiba. Jam operasionalnya sendiri adalah mulai dari 09.00 sampai dengan 17.00 WIB setiap hari.
Curug Setawing Kulon Progo berlokasi di Jl. Jonggrangan, Gendu, Jatimulyo, Kec. Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55674. Akses jalannya cukup bagus, tetapi kontur jalannya naik turun dan berkelok. Dari pusat kota Jogja, Anda bisa mengarahkan kendaraan ke arah Jalan Wates, kemudian masuk ke Jalan Godean hingga tiba di Pasar Jonggrangan. Dari situ, ikuti petunjuk jalan atau bertanya ke warga setempat, ya! (Rismawati/Djavatoday)