Curug Ngelay Kuningan merupakan sebuah hidden gem atau objek wisata tersembunyi yang menyuguhkan keindahan air terjun. Uniknya, air terjun ini mengalir dari ketinggian tebing yang menjulang dan lebar sehingga menciptakan panorama yang menakjubkan. Dengan ketinggian yang mencapai 100 meter, air terjun ini pun disebut-sebut sebagai air terjun tertinggi di Kabupaten Kuningan. Cocok menjadi spot healing bersama teman ataupun keluarga karena lokasinya jauh dari hiruk-pikuk keramaian kota.
Kehadiran air terjun ini menjadi penambah daftar objek wisata indah di Kabupaten Kuningan. Kabupaten yang terkenal dengan julukan Kota Kuda ini juga telah memiliki objek wisata andalan lainnya, seperti Telaga Biru Cicerem, Waduk Darma, Sukageuri View, dan Curug Putri. Jadi, bagi Anda yang ingin berlibur di Kuningan jangan khawatir karena ada banyak pilihan wisata yang bisa Anda kunjungi.
Jika Sobat Djava tertarik untuk mengunjungi objek wisata Curug Ngelay Kuningan, simaklah terlebih dahulu informasinya dalam artikel ini. Kami akan memberikan ragam informasi penting dan menarik seputar objek wisata ini yang bisa Anda jadikan sebagai gambaran atau referensi. Yuk, simak informasi selengkapnya dalam uraian berikut ini!
Baca juga: Agrowisata Pakuwon Kuningan, Ada Kebun Bunga ala Wonosobo
Daya Tarik Wisata Curug Ngelay Kuningan
Objek wisata ini menyuguhkan keindahan alam yang memesona melalui sebuah air terjun yang mengalir dari ketinggian sekitar 100 meter. Airnya jatuh dari tebing batu yang memiliki lebar hingga 50 meter sehingga menyajikan pemandangan yang menakjubkan. Debit airnya sendiri bergantung pada musim, akan cukup deras saat musim hujan dan alirannya akan mengecil saat musim kemarau tiba. Panorama terbaiknya akan nampak saat musim hujan karena debit airnya lebih besar dan melebar.
Curug Ngelay Kuningan berada di tengah area hutan dan perbukitan dengan pohon-pohon yang masih rindang memanjakan mata. Udara yang tersaji pun begitu bersih dengan hawa sejuk yang kental dan suasana alam yang menenangkan. Itulah mengapa curug ini cocok menjadi spot untuk healing atau refreshing, merileksasikan tubuh dan menenangkan pikiran agar kembali mengalir seperti derasnya air.
Selain itu, keindahan air terjun ini juga sering kali menjadi tujuan untuk hunting foto. Anda bisa berfoto dari area bawah atau area tengah tebing agar lebih dekat dengan aliran curug. Wisatawan juga bisa bermain air atau berenang di kolam alaminya, tetapi pastikan airnya tidak sedang berdebit besar agar tidak membahayakan keselamatan.
Harga Tiket Masuk dan Fasilitas
Objek wisata Curug Ngelay Kuningan tidak memungut biaya tiket masuk kepada wisatawan yang ingin menikmati keindahannya. Hal tersebut karena pengelolaannya yang masih belum maksimal, baik dari warga setempat maupun pemerintahnya. Wisatawan cukup membayar biaya parkir kendaraan dengan rentang tarif Rp3.000 hingga Rp10.000 per unit kepada warga yang dititipi kendaraan.
Adapun fasilitas yang terdapat di tempat ini masih belum memadai karena belum mendapat perhatian dari pemerintah maupun warga setempat. Oleh karena itu, kami sarankan untuk Anda yang ingin berkunjung agar membawa perbekalan secara mandiri. Untuk fasilitas musala, toilet, ataupun warung bisa Anda dapatkan di area pemukiman warga yang cukup berjarak dari curugnya.
Jam Operasional dan Alamat Curug Ngelay Kuningan
Objek wisata Curug Ngelay Kuningan bisa Sobat Djava kunjungi kapan saja karena beroperasi setiap hari selama 24 jam. Namun, kami sarankan untuk datang sedari pagi selagi masih ada matahari yang menerangi akses jalan menuju curugnya. Adapun waktu terbaik untuk berkunjung ke curug ini adalah saat musim hujan agar debit airnya lebih besar. Agar pemandangan yang tersaji nampak indah, pastikan Anda datang saat cuaca sedang cerah.
Tertarik mengunjungi curug ini? Langsung saja arahkan kendaraan menuju alamatnya di Bagawat RT. 04 / RW. 06, Kec. Selajambe, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat 45566. Berjarak sekitar 65 kilometer dari pusat kota atau dapat Anda tempuh dalam waktu 2 jam perjalanan. Dari Alun-alun Kuningan arahkan kendaraan ke arah timur laut menuju Jalan Aria Kemuning hingga bertemu Jalan Veteran. Kemudian terus menuju Jalan Cipasung hingga ke Begawat.
Kami sarankan untuk menggunakan kendaraan roda dua karena akses jalan menuju Curug Ngelay Kuningan cukup sempit. Siapkan fisik yang prima karena untuk tiba di curugnya harus berjalan kaki, Sobat Djava. (Rismawati/Djavatoday)