Curug Kembar Banyumas merupakan sebuah objek wisata alam yang menyuguhkan keindahan air terjun dan keasrian alam. Objek wisata ini merupakan salah satu hidden gem di kawasan wisata Baturraden yang telah populer sejak dulu. Meskipun letaknya tak jauh dari pusat kota, air terjun ini tetap menjadi tempat yang tepat untuk healing dan refreshing. Hal tersebut karena suasananya begitu tenang tanpa hiruk-pikuk perkotaan yang padat dan penuh polutan.
Keberadaan air terjun ini makin menambah daftar panjang objek wisata berupa curug di Banyumas. Kabupaten ini memang memiliki julukan Kota 1001 Curug yang indah dan memesona. Udaranya yang sejuk pun menjadi salah satu daya tariknya. Hal menarik dari banyaknya curug di kabupaten ini adalah adanya kolam alami atau telaga dengan air yang sangat jernih.
Dengan demikian, objek wisata curug ini cocok menjadi tempat ciblon alias berenang yang segar. Seperti halnya Curug Kembar Banyumas yang memiliki dua aliran sekaligus. Jika Anda tertarik untuk berkunjung ke objek wisata ini, simak artikel ini selengkapnya.Â
Daya Tarik Curug Kembar Banyumas
Objek wisata air terjun ini memiliki keindahan yang unik karena memiliki dua aliran curug yang sama persis. Inilah yang membuat masyarakat setempat menyebutnya sebagai curug “kembar”. Dengan ketinggian sekitar 15 meter, aliran curugnya memiliki debit yang cukup deras, tetapi hal ini bergantung pada musim. Akan lebih deras saat musim hujan dan akan lebih surut saat musim kemarau tiba.
Curug Kembar Banyumas juga memiliki warna air yang putih jernih khas air yang berasal dari pegunungan. Airnya mengalir dari ketinggian tebing berbatu yang berhiaskan pepohonan dan vegetasi alam yang hijau menyejukkan mata. Di bawahnya terdapat kolam alami atau telaga yang menampung aliran curug. Telaga ini akan berwarna kehijauan saat musim kemarau dengan kilauan yang terpancar saat tersiram cahaya matahari.
Kejernihan kolam ini membuat wisatawan bisa melihat dasar kolamnya yang berupa bebatuan. Keindahan telaga ini membuat air terjun ini juga dikenal sebagai Curug Telaga Hijau, lho. Selain itu, panorama lain yang bisa Anda nikmati di objek wisata ini adalah keberhasilan air terjun kecil yang mengalir dari celah bebatuan. Pemandangan ini menciptakan nuansa asri dan segar yang mampu membuat seseorang menjadi tenang.
Aktivitas Seru
Berkunjung ke Curug Kembar Banyumas tanpa berenang di telaga hijaunya rasanya seperti ada yang kurang. Jadi, cobalah untuk ciblon hingga free diving di telaga ini sepuasnya. Jangan lupa untuk mengutamakan keselamatan karena kedalaman telaga ini bervariasi, mulai dari setinggi lutut hingga 3 meter. Jika tak bisa berenang, Anda masih bisa merasakan sensasi kesegaran airnya dengan duduk di bebatuan sembari mencelupkan kaki.
Anda juga bisa bermain di aliran sungainya yang berukuran kecil dan arus yang tenang. Jangan lupa untuk berburu spot foto instagramable berlatarkan dua aliran curug yang indah. Sobat Djava juga bisa menikmati keindahan dan sejuknya curug ini sambil bersantap nikmat.
HTM dan Jam Operasional
Harga tiket masuk ke objek wisata Curug Kembar Banyumas adalah Rp10.000 per orang. Kemudian ada biaya parkir kendaraan dengan nominal Rp2.000 per unit motor dan Rp5.000 per unit mobil. Perlu Sobat Djava ingat bahwa tarif tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.
Adapun jam operasional objek wisata ini adalah 24 jam setiap hari. Namun, kami sarankan untuk datang sedari pagi hingga sebelum matahari terbenam. Hal tersebut untuk menghindari akses jalan yang gelap. Berkunjung saat awal musim hujan atau menjelang kemarau akan lebih asyik karena pemandangannya sedang ciamik.
Fasilitas dan Alamat Curug Kembar Banyumas
Di titik lokasi curugnya belum tersedia fasilitas apapun karena berada di tengah alam dengan pepohonan khas hutan yang rimbun. Untuk menjumpai fasilitas seperti area parkir kendaraan, toilet, musala, hingga warung makan, Anda bisa menemukannya di area gerbang masuk.
Alamat Curug Kembar Banyumas adalah RT.05/RW.03, Dusun II, Kemutug Lor, Kec. Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53151. Berjarak sekitar 37 kilometer dari pusat kota dengan waktu perjalanan sekitar 1 jam. Dari area parkir ke curugnya membutuhkan waktu berjalan kaki sekitar 300 meter dengan berbagai jalur yang bisa Anda pilih. Ada yang melewati pematang sawah dan ada yang melewati kedai kopi hingga hutan yang rimbun. (Rismawati/Djavatoday)
