Coban Talun Kota Batu merupakan sebuah objek wisata alam yang menyuguhkan keindahan air terjun yang terbentuk dari aktivitas vulkanik. Aktivitas vulkanik tersebut terjadi saat letusan Gunung Arjuno saat zaman purba. Air terjun yang satu ini begitu eksotis karena memiliki ketinggian mencapai sekitar 40 meter dengan tebing tinggi yang mengelilingi. Panoramanya begitu megah dan melahirkan nuansa alam yang begitu asri.
Jika Anda kira objek wisata ini hanya menawarkan keindahan air tejurnnya saja, maka Anda salah. Objek wisata ini juga menyuguhkan ragam keseruan lain yang bisa membuat wisatawan betah berlama-lama di sana. Mulai dari taman bunga yag cantik, spot yang menyuguhkan nuansa pemukiman suku Indian, hingga penginapan yang unik.
Penasaran dengan informasi lebih lengkapnya tentang objek wisata populer Coban Talun Kota Batu? Yuk, langsung saja simak dalam uraian berikut ini, Sobat Djava!
Keindahan Air Terjun Coban Talun Kota Batu
Sobat Djava, Jawa Timur ternyata memiliki banyak air terjun tinggi nan eksotis, lho. Salah satunya adalah Air Terjun Talun yang memiliki ketinggian sekitar 40 meter dengan aliran air yang lurus vertikal. Coban ini jatuh dari ketinggian tebing yang tinggi dan lebar dengan lengkungan yang membuatnya tampak megah.
Tebing tersebut berhiaskan ragam vegetasi alam yang hijau, begitu kontras dengan warna air terjunnya yang seputih awan. Air terjun yang jatuh dari ketinggian berpuluh-puluh meter itu menciptakan tampias yang cukup besar karena alirannya deras. Angin yang membawa tampias airnya membuat udara sekitarnya menjadi lebih sejuk bahkan dingin, tetapi tetap menyegarkan! Jatuhan air dari Coban Talun Kota Batu akan menjadi kolam alami sebelum nantinya mengalir menjadi sungai.
Aliran sungainya adalah Sungai Brantas yang cukup populer di Jawa Timur. Kolam alami dan sungainya yang berhiaskan bebatuan legam menjadi tempat favorit wisatawan untuk bermain air. Merasakan langsung kesegaran airnya yang tak jarang mampu membuat sres dan lelah hilang seketika. Namun, pastikan untuk berhati-hati karena batuannya licin.
Taman Bunga, Kampung Apache, dan Pagupon yang Unik
Keberadaan air terjunnya yang eksotis ternyata tak menjadi satu-satunya spot foto objek wisata ini. Masih banyak tempat yang bisa Anda eksplor setelah menikmati pesona Coban Talun Kota Batu, salah satunya adalah taman bunga. Taman bunga ini cukup luas dan berada di antara pohon pinus yang menjulang tinggi. Beragam jenis bunga seperti hortensia yang cantik dan memiliki ragam warna menghiasi tempat ini, harga masuknya juga murah, hanya Rp5.000 saja.
Keindahan taman bunga dengan vibes hutannya ini cocok menjadi spot foto yang kece, lho. Selain itu, taman ini juga bisa menjadi tempat bersantai sembari merileksasi diri dengan menghirup udara segarnya. Kemudian terdapat spot Apache, sebuah area yang mirip dengan permukiman dan budaya suku Apache Indian. Tak hanya rumah-rumahnya, berbagai properti khasnya pun tersedia.
Anda bisa berfoto pada area ini lengkap dengan menggunakan kostum ala suku Apache, lho. Selain pemukiman unik tersebut, masih ada penginapan unik lain yang menyerupai pagupon atau sangkar burung merpati. Dengan desainnya yang minimalis dan berlatarkan alam yang hijau, pagupon ini memiliki nuansa seperti di Swiss, lho!
HTM dan Fasilitas
Harga tiket masuk objek wisata Coban Talun Kota Batu adalah Rp12.500 per orang dengan biaya parkir motor Rp5.000. Tersedia jasa ojek jika Anda tidak kuat berjalan kaki, ongkosnya adalah Rp15.000-Rp20.000 untuk pulang dan pergi. Harga ini bisa saja berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pihak pengelola.
Kemudian untuk fasilitasnya tersedia area parkir, loket tiket, musala, toilet, warung, camping ground, dan ragam spot foto. Tersedia juga jeep, wahana outbound seperti paintball.
Jam Operasional dan Alamat Coban Talun Kota Batu
Coban Talun Kota Batu mulai puka pukul 08.00 sampai degan 17.00 WIB setiap hari. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat pagi hari dengan kondisi cuaca cerah agar akses jalannya tidak licin. Adapun alamatnya adalah Desa, Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur 65336, cukup dekat dari pusat kota Batu. Anda harus melanjutkan berjalan kaki untuk menuju air terjunnya dengan jarak sekitar 800 meter atau bisa naik ojek. (Rismawati/Djavatoday)
