Coban Kali Lanang merupakan sebuah objek wisata alam yang menyuguhkan keindahan air terjun dari berbagai sisi. Air terjun ini berlokasi di Kota Batu dan letaknya berada pada tengah kota sehingga aksesnya masih terbilang mudah. Cocok bagi Anda yang ingin melipir dari hiruk pikuk kesibukan kota untuk sejenak menikmati asrinya alam yang menenangkan.
Kota Batu memang memiliki banyak wisata alam dan wisata kekinian yang sering kali menjadi incaran para wisatawan. Sebut saja seperti Coban Rondo, Jatim Park 1, Taman Rekerasi Selecta, hingga Batu Flower Garden. Topografi kota ini yang berupa pegunungan dengan udara yang sejuk menajdi daya tarik tersendiri.
Bagi Sobat Djava yang kebetulan sedang atau akan berlibur ke Kota Batu, jangan lupa untuk mengunjungi salah satu wisata populernya. Salah satunya adalah Coban Kali Lanang yang memesona. Sebelum datang ke lokasinya, sebaiknya Anda menyimak terlebih dahulu informasi penting dan menarik berikut ini seputar coban tersebut. Yuk, simak dalam uraian berikut ini sebagai referensi!
Harga Tiket Masuk Coban Kali Lanang
Objek wisata biasanya menerapkan biaya tarif masuk sebagai biaya untuk perbaikan wisata tersebut. Hal ini juga berlaku untuk objek wisata alam ini yang mematok harga tiket masuk sebesar Rp15.000 per orang. Kemudian terdapat biaya parkir tambahan sebesar Rp2.000. Harga tiket ini tidak bersifat permanen sehingga bisa saja berubah sewaktu-waktu.
Jika ingin berkunjung, pastikan Anda datang pada jam operasionalnya. Coban Kali Lanang beroperasi untuk menerima pengunjung mulai pukul 08.00 sampai dengan 16.00 WIB setiap hari. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat pagi hari dengan kondisi cuaca cerah. Sebaiknya Anda tidak datang saat hujan besar karena airnya bisa saja keruh dan akses menuju air terjunnya lebih licin.
Fasilitas dan Alamat Lengkap
Seperti halnya objek wisata lainnya, air terjun ini menyediakan ragam fasilitas untuk menjnaga kenyamanan para wisatawannya. Fasilitas tersebut di antaranya adalah area parkir kendaraan, toilet yang bersih, musala untuk beribadah, gazebo, dan kafe yang aesthetic. Kafe ini lengkap dengan fasilitas kolam renang dengan nuansa yang asri karena sekelilingnya berupa tanaman hijau dan pepohonan. Tersedia juga ragam spot foto yang instagramable dan warung-warung makan.
Salah satu kelebihan dari Coban Kali Lanang adalah lokasinya yang dekat dengan pusat kota dan pinggir jalan. Alamatnya adalah Jalan Bromo, Dusun Ngajung, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur 65332. Berjarak sekitar 5 kilometer dari Alun-alun Kota Batu, bisa Anda tempuh dalam waktu 10 menit saja. Kondisi jalannya berupa cor dan masih ada yang tanah dengan kelebaran jalan yang cukup sempit sehingga lebih baik menggunakan motor.
Anda bisa memarkirkan kendaraan di dekat pintu masuk. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuruni tangga yang cukup curam dan terkadang licin. Jaraknya tidak terlalu jauh dan dalam perjalanan menuju air terjunnya Anda akan menemukan beberapa spot foto.
Daya Tarik dan Aktivitas Seru Coban Kali Lanang
Mengunjungi air terjun tentu bisa menjadi momen healing yang pas karena suasana alam yang mengelilingi air terjun biasanya masih asri. Pepohonan hijau pun turut menambah kesejukan tempatnya yang membuat Anda ingin terus menghirup udara segarnya. Apalagi sembari bersantai menikmati deburan air yang jatuh dari ketinggian.
Coban Kali Lanang termasuk air terjun dengan aliran yang deras dan ketinggiannya mencapai 20 meter. Uniknya, aliran air yang jatuh melebar sehingga menciptakan pemandangan yang eksotis. Warna jernih airnya begitu merepresentasikan kesegarannya. Namun, wisatawan tidak bisa langsung merasakan kesegaran airnya karena airnya deras.
Alternatifnya adalah wisatawan dewasa bisa berenang dan bermain air di aliran kalinya. Sementara bagi anak-anak sebaiknya berenang dan bemain air di kolam yang berada pada area kafe. Namun, harus tetap dalam pengawasan orang tua karena kedalamannya 70 meter.
Dalam menikmati keindahan Coban Kali Lanang, Anda bisa memilih ingin melihatnya dari angle mana. Ada pilihan angle depan, samping, dan belakang air terjun, lho. Sebuah pelataran jembatan dari kayu siap membawamu ke tiga angle tersebut sehingga Anda bisa melihat air terjun dari dekat. Namun, tetaplah berhati-hati karena areanya terkena cipratan air sehingga cukup licin. (Rismawati/Djavatoday)