OnePlus dikenal sebagai pionir konsep flagship killer, yakni smartphone dengan spesifikasi dan performa mendekati kelas flagship, tetapi dengan harga yang lebih terjangkau.
Seiring waktu, konsep ini semakin populer karena celah antara perangkat kelas menengah dan premium semakin mengecil.
Kini, OnePlus kembali ke akarnya dengan menghadirkan OnePlus 13R, sebuah perangkat yang mempertahankan filosofi flagship killer.
Dengan harga $599 (sekitar Rp9 jutaan) untuk varian 12GB RAM dan 256GB penyimpanan, OnePlus 13R berada di antara iPhone SE dan Google Pixel 8a.
Dengan desain modern dan spesifikasi yang menjanjikan, perangkat ini menawarkan performa tinggi untuk pengguna sehari-hari.
Namun, untuk mencapai harga tersebut, OnePlus tentu harus melakukan beberapa kompromi dalam spesifikasinya.
Desain OnePlus 13R Minimalis, Elegan, dan Ikonik
OnePlus 13R hadir dengan desain flat-edge yang tampak kokoh dan modern.
Sisi-sisi perangkat dibuat melengkung agar nyaman digenggam, sementara layar datar dengan bezel tipis memberikan tampilan yang lebih bersih dan berkelas.
Meskipun dari kejauhan desainnya mungkin sulit dikenali, ada satu elemen khas yang tetap dipertahankan:
🔹 Alert Slider—Tombol geser tiga mode (Silent, Vibrate, Ring) yang menjadi ciri khas OnePlus tetap hadir di OnePlus 13R. Fitur ini memungkinkan pengguna beralih mode suara dengan mudah tanpa perlu membuka layar.
Dalam hal desain, OnePlus 13R masih memiliki sentuhan khas OnePlus yang terasa premium.
Layar Flat, Responsif, dan Adaptif
Layar menjadi salah satu aspek unggulan OnePlus 13R. Berbeda dengan tren layar melengkung, perangkat ini justru mengusung layar sepenuhnya datar—dan keputusan ini cukup menarik.
🔹 Refresh rate adaptif 1Hz hingga 120Hz, memberikan pengalaman visual yang halus sekaligus hemat daya.
🔹 Aqua Touch memungkinkan layar tetap responsif bahkan saat tangan atau layar dalam kondisi basah.
🔹 Glove Mode memudahkan navigasi meskipun pengguna memakai sarung tangan.
Kombinasi fitur ini menjadikan layar OnePlus 13R tetap nyaman digunakan dalam berbagai kondisi.
Performa, Snapdragon 8 Gen 3, Masih Bertenaga
Seperti model seri “R” sebelumnya, OnePlus 13R menggunakan chipset flagship dari tahun sebelumnya, yakni Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3.
Meski bukan prosesor terbaru, Snapdragon 8 Gen 3 masih menawarkan kinerja tinggi, terutama untuk penggunaan harian seperti multitasking, gaming, dan streaming.
Dengan RAM 12GB dan penyimpanan internal 256GB, perangkat ini cukup bertenaga untuk berbagai kebutuhan.
Jika menginginkan performa lebih tinggi dengan teknologi terbaru, pengguna bisa mempertimbangkan OnePlus 13 yang menggunakan chipset terbaru.
Baterai Tahan Lama, Fast Charging 80W
Daya tahan baterai OnePlus 13R menjadi salah satu keunggulan utama.
Dengan kapasitas baterai yang lebih besar dibanding pendahulunya, perangkat ini mampu bertahan sehari penuh untuk penggunaan intensif, atau hampir dua hari untuk penggunaan ringan.
🔹 Fast Charging 80W—Mengisi daya dari 0% hingga 100% dalam waktu sekitar 45 menit menggunakan charger SuperVOOC (dijual terpisah).
🔹 Tidak ada dukungan wireless charging, kemungkinan karena keterbatasan ruang internal akibat baterai yang besar.
OnePlus tampaknya masih lebih mengutamakan pengisian daya cepat dengan kabel daripada fitur pengisian daya nirkabel.
Kamera Tiga Lensa, Tapi Apakah Terlalu Banyak?
Kamera mungkin menjadi salah satu aspek yang masih bisa ditingkatkan dari OnePlus 13R. Konfigurasi tiga kamera ini terdiri dari:
🔹 Kamera utama 50MP dengan OIS dan EIS untuk hasil foto yang lebih stabil dan tajam, terutama dalam kondisi minim cahaya.
🔹 Lensa telefoto 2x 50MP, menggantikan lensa makro pada OnePlus 12R. Meskipun perbesarannya tidak terlalu signifikan, fitur ini lebih berguna dibandingkan lensa makro.
🔹 Lensa ultra-wide 8MP, yang sayangnya memiliki resolusi lebih rendah dan mengandalkan pemrosesan software untuk meningkatkan kualitas gambar.
Jika dibandingkan dengan kompetitor, OnePlus mungkin lebih baik fokus pada dua kamera berkualitas tinggi daripada mempertahankan tiga lensa dengan kualitas berbeda.
Software & AI: OxygenOS 15 dengan Dukungan Jangka Panjang
OnePlus 13R menjalankan OxygenOS 15 berbasis Android 15, menawarkan pengalaman yang bersih dan minim bloatware.
🔹 Dukungan software hingga 4 tahun dan update keamanan hingga 6 tahun, menjamin perangkat tetap aman dan up-to-date dalam jangka panjang.
🔹 Dilengkapi dengan AI Google Gemini dan fitur AI buatan OnePlus, termasuk alat generatif untuk pengeditan foto.
Sistem operasi ini identik dengan yang digunakan pada OnePlus 13, sehingga pengguna mendapatkan pengalaman software yang sama dengan model flagship.
OnePlus 13R memang bukan tanpa kekurangan. Kamera yang kurang optimal dan tidak adanya wireless charging bisa menjadi catatan bagi sebagian pengguna.
Namun, di luar itu, OnePlus 13R tetap menawarkan nilai lebih dibandingkan banyak smartphone di kelas menengah.
Dengan harga lebih dekat ke iPhone 16 dan Samsung Galaxy S24 FE, spesifikasi yang ditawarkan justru lebih mendekati perangkat flagship.
🔹 Layar datar berkualitas tinggi
🔹 Performa Snapdragon 8 Gen 3 yang masih mumpuni
🔹 Daya tahan baterai yang impresif
Bagi pengguna yang ingin sesuatu lebih dari kelas menengah, tetapi belum ingin beralih ke flagship mahal, OnePlus 13R adalah pilihan yang tepat.