Kamis, Januari 16, 2025

Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Oktober 2025

Microsoft baru-baru ini mengumumkan bahwa dukungan untuk aplikasi Office di Windows 10 akan dihentikan setelah sistem operasi tersebut mencapai akhir masa dukungannya pada 14 Oktober 2025.

Hal ini berarti pengguna yang masih menggunakan Windows 10 harus segera beralih ke Windows 11 untuk tetap dapat menggunakan aplikasi Microsoft 365 dengan optimal.

Dalam pernyataan resminya pada Selasa lalu, Microsoft menyampaikan, Aplikasi Microsoft 365 tidak akan lagi didukung setelah 14 Oktober 2025 pada perangkat Windows 10.

Untuk terus menggunakan aplikasi Microsoft 365 di perangkat Anda, diperlukan peningkatan ke Windows 11.

Pengumuman ini juga berlaku untuk versi Office mandiri yang tidak berlangganan Microsoft 365, termasuk Office 2024, Office 2021, Office 2019, dan Office 2016.

Aplikasi Office Masih Bisa Berfungsi, Namun Tidak Dijamin Stabil

Meskipun dukungan Windows 10 akan berakhir, Microsoft memastikan bahwa aplikasi Office tetap dapat digunakan setelah tanggal tersebut.

Namun, perusahaan memperingatkan bahwa pengguna mungkin menghadapi berbagai masalah performa dan stabilitas jika tidak segera meningkatkan perangkat mereka ke Windows 11.

“Setelah tanggal itu, jika Anda menjalankan Microsoft 365 di perangkat Windows 10, aplikasi akan terus berfungsi seperti biasa. Namun, kami sangat menyarankan untuk segera beralih ke Windows 11 guna menghindari potensi masalah performa dan keandalan di masa mendatang,” jelas Microsoft dalam dokumen pendukung yang pertama kali ditemukan oleh The Verge.

Tantangan Migrasi ke Windows 11

Sejak peluncuran Windows 11 pada Oktober 2021, Microsoft terus mendorong pengguna untuk beralih ke sistem operasi terbaru ini.

Bahkan, bulan ini, Microsoft menyebut tahun 2025 sebagai “tahun pembaruan PC Windows 11”. Namun, banyak pengguna masih enggan beralih karena persyaratan TPM 2.0 yang dianggap “tidak bisa ditawar.”

TPM 2.0 (Trusted Platform Module) adalah salah satu syarat wajib untuk instalasi atau peningkatan ke Windows 11. Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan keamanan sistem dari manipulasi dan serangan siber.

Namun, hal tersebut tidak menghalangi beberapa pengguna untuk menemukan cara mengakali persyaratan ini, baik dengan alat khusus maupun teknik bypass lainnya.

Berdasarkan data dari Statcounter Global, meskipun akhir dukungan Windows 10 tinggal delapan bulan lagi, lebih dari 62% sistem Windows di seluruh dunia masih menggunakan Windows 10, sementara pengguna Windows 11 baru mencapai kurang dari 35%.

Pilihan Lain untuk Pengguna Windows 10

Sebagai solusi, Microsoft pada 31 Oktober lalu mengumumkan bahwa pengguna Windows 10 versi Home bisa menunda peningkatan ke Windows 11 selama satu tahun tambahan dengan membayar biaya Extended Security Updates (ESU) sebesar $30.

ESU ini memungkinkan pengguna untuk tetap menerima pembaruan keamanan kritis meskipun Windows 10 telah melewati batas akhir dukungannya.

Selain itu, beberapa edisi khusus Windows 10, seperti Windows 10 2016 Long-Term Servicing Branch (LTSB) dan Windows 10 IoT Enterprise LTSC 2021, yang ditujukan untuk perangkat industri atau medis, akan terus menerima pembaruan hingga melewati Oktober 2025.

Bagi pengguna Windows 10, keputusan Microsoft untuk menghentikan dukungan aplikasi Office menegaskan perlunya segera melakukan pembaruan ke Windows 11.

Dengan berbagai tantangan seperti persyaratan TPM 2.0 dan perbedaan dukungan versi, pengguna disarankan untuk mempertimbangkan opsi terbaik sesuai kebutuhan,

Baik itu beralih ke Windows 11 atau memanfaatkan program ESU untuk memperpanjang masa penggunaan Windows 10.

Apple Tunda Vision Pro 2, Fokus pada Headset Terjangkau

Menurut tulisan di buletin Power On karya Mark Gurman, Apple tidak berencana meluncurkan penyegaran perangkat Vision Pro pada tahun 2025. Meski secara teori Apple...

Peretas Eksploitasi Celah Aviatrix untuk Sebar Backdoor dan Penambang Kripto

Sebuah celah keamanan kritis pada platform jaringan cloud Aviatrix Controller dieksploitasi secara aktif oleh peretas untuk menyebarkan backdoor dan perangkat lunak penambang mata uang...

Samsung Perluas Galaxy Ring dan Fitur Kesehatan Tidur

Samsung Electronics mengumumkan perluasan jangkauan Galaxy Ring dengan menambahkan dua ukuran baru, yaitu ukuran 14 dan 15. Kini, Galaxy Ring tersedia dalam 11 ukuran,...

Hyper Light Breaker Rilis di Early Access dengan Konten Baru dan Gameplay Epik

Publisher Arc Games bersama pengembang Heart Machine resmi merilis trailer peluncuran untuk gim roguelite kooperatif dunia terbuka Hyper Light Breaker menjelang peluncuran Early Access...

Terbaru