Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Kecelakaan tunggal terjadi di Tanjakan Bohong, Jalan Raya Tasikmalaya–Garut, Jawa Barat, Sabtu dini hari (28/12/2024). Sebuah truk boks bermuatan pupuk terguling dan masuk ke lahan kebun setelah gagal menanjak di tikungan curam dan licin.
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Iwan Sujarwo, mengatakan truk tersebut tak mampu melewati tanjakan sampai kemudian terguling. “Malam tadi ada truk angkel muatan pupuk yang tak kuat menanjak di Tanjakan Bohong. Kendaraan terguling dan masuk ke kebun,” ungkapnya, Sabtu malam (28/12/2024).
Beruntung, kejadian ini tidak memakan korban jiwa. Sopir truk bersama istri dan anaknya yang masih balita berhasil diselamatkan berkat kesigapan anggota Satlantas Polres Tasikmalaya yang berada di lokasi.
Kesigapan Polisi Selamatkan Penumpang
Menurut AKP Iwan Sujarwo, petugas lalu lintas yang tengah mengatur arus liburan Natal sempat meminta seluruh penumpang truk untuk keluar sebelum kendaraan mengalami rem blong.
“Anggota yang sedang bertugas mengamankan arus meminta ibu dan anak balitanya turun dulu. Beberapa detik setelah mereka keluar, truk mengalami rem blong dan mundur. Alhamdulillah, penumpang dan sopirnya selamat,” jelasnya.
Setelah kejadian, sopir dan keluarganya yang mengalami shock dievakuasi ke Pos Tapal Kuda untuk mendapatkan pemulihan. “Kami bawa mereka ke pos untuk ditenangkan. Meski tak mengalami luka fisik, mereka sangat terpukul secara mental. Korban juga kami bantu karena berasal dari Karawang,” tambah AKP Iwan Sujarwo.
Evakuasi truk dilakukan menggunakan kendaraan derek. Meski terguling, kecelakaan ini tidak mengganggu arus lalu lintas karena kendaraan berada di lahan kebun.
Tanjakan Bohong dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan di jalur Tasikmalaya–Garut. Kondisinya yang curam, licin, dan berbelok tajam kerap menjadi tantangan bagi pengendara, terutama kendaraan berat.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengendara untuk lebih berhati-hati saat melintasi Tanjakan Bohong, terutama di musim hujan seperti sekarang. Jalan licin dan tanjakannya cukup ekstrem,” tutur AKP Iwan Sujarwo. (Ayu/CN/Djavatoday)