Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Mohammad Zen mengatakan Pemkab Tasikmalaya terus melakukan pengangkatan PPPK secara bertahap.
Pada tahun 2024 ini, Pemkab Tasikmalaya mengangkat sebanyak 2.400 PPPK. Jumlah tersebut terbilang banyak dan akan terus dilakukan dengan bertahap.
Pemkab Tasikmalaya melalui Bupati mendorong afirmasi dalam pengangkatan ASN PPPK. Ini sebagai bentuk penghargaan terhadap tenaga honorer yang sudah lama mengabdi. Semakin lama mereka mengabdi, semakin terbuka kesempatan diangkat menjadi PPPK.
Bahkan dalam pengangkatan PPPK ini, kata Zen, tidak melihat ijazah, apakah itu lulusan sarjana atau S1, SMA, SMP, atau SD. Sebab yang penting mereka telah mengabdi lama. Bahkan walau lulusan SD, mereka memiliki kesempatan untuk diangkat PPPK.
“Yang terpenting adalah mereka sudah mengabdi. Walaupun lulusan SD, mereka akan diusulkan melalui jalur afirmasi untuk masuk ASN PPPK,” tambah Zen.
Saat ini, terdapat tenaga honorer yang bekerja di berbagai sektor seperti PU, kebersihan, dan penjaga sekolah. Jenis pekerjaan ini tentu tidak akan bisa diisi oleh sarjana, namun jika lulusan SD tentu bisa masuk.
“Masa iya mereka yang sudah mengabdi puluhan tahun harus sekolah lagi agar bisa diangkat menjadi PPPK? Melalui afirmasi ini, mereka bisa diangkat menjadi PPPK,” jelasnya.
Zen menargetkan bahwa pada tahun 2025 mendatang akan ada pengangkatan kembali untuk PPPK. Jumlahnya akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia di Kabupaten Tasikmalaya. Harapannya lebih banyak lagi yang bisa direkrut pada tahun 2025. (Ayu/CN/Djavatoday)