Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com), – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Siliwangi (Unsil) adakan program sosialisasi kesehatan sebagai upaya dalam mencegah stunting. Acara ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Cibeunteur dan SMP Satu Atap Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (18/7/2023).
“Ini merupakan program lanjutan dari program utama kami yakni berkaitan dengan lokus (lokasi khusus) stunting. Cuma dalam hal ini kita fokus pada materi sosialisasi,” terang Abi Husni, Ketua Kelompok KKN 20 Unsil.
Beberapa materi yang disampaikan di antaranya yaitu CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun). Ajakan membawa bekal dan botol minum sendiri dari rumah, cara mengatasi gempa, kesehatan reproduksi dan pergaulan bebas, serta kenakalan remaja. Abi berharap, dengan adanya acara ini para siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Fokusnya kita dibagi dua, yakni yang pertama para anak SD (diajarkan) CTPS, ajakan untuk membawa botol dan bekal, dan cara mengatasi gempa. Kemudian untuk anak SMP kita fokuskan ke kespro (kesehatan reproduksi), pergaulan bebas, dan kenakalan remaja,” jelas Abi.
Selain itu, Pujandi S.Pd., Kepala Sekolah SD Negeri 1 Cibeunteur, mengatakan bahwa dirinya merasa terbantu dengan adanya mahasiswa KKN. Pujandi juga mengungkapkan bahwa acara sosialisasi kesehatan ini adalah pertama kali yang dilakukan oleh mahasiswa di SD Negeri 1 Cibeunteur.
“(Belum pernah ada), tapi di sekolah kami telah bekerja sama dengan tim dari puskesmas. Tiap triwulan ada pemberian vaksin, obat cacing, dan lain sebagainya untuk menjamin kesehatan anak-anak,” ungkap Pujandi.
Tak jauh berbeda dengan keadaan pemeriksaan kesehatan di SD Negeri 1 Cibeunteur, SMP Satu Atap juga telah bekerjasama dengan pihak puskesmas dalam memantau perkembangan kesehatan anak.
Hal tersebut disampaikan oleh Dudung Sudarwan., S.Pd., M.Si., sebagai Kepala Sekolah SMP Satu Atap. Dudung berharap acara ini memiliki tindak lanjut agar kesehatan para siswa dapat meningkat.
“Supaya anak-anak itu tahu tentang kesehatan khususnya untuk dirinya sendiri dan lingkungan sekitarnya,” tutup Dudung. (Ume/CN/Djavatoday)