Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Kemarau panjang akibat El Nino saat ini menimbulkan krisis air bersih di Kabupaten Tasikmalaya. Guna mengatasi hal itu, Polres Tasikmalaya membantu warga dengan membuat sumur bor.
Sumur ini berada tepat di Belakang Kantor Polsek Tanjungjaya karena terdapat sumber air. Sumur bor tersebut memiliki kedalaman 60 meter.
“Jadi berdasarkan penelitian, di belakang Polsek ini ada mata air di kedalaman 60 meter. Maka kami bor untuk membantu mengatasi krisis air masyarakat. Nanti air akan disalurkan untuk masyarakat,” ujar AKBP Suhardi Heri Haryanto, Kapolres Tasikmalaya, Kamis (7/8/2023).
Air bersih ini akan disalurkan untuk rumah ibadah serta rumah tangga warga. Masyarakat sekitar Polsek juga bisa ambil air langsung dari polsek.
“Yah kami salurkan untuk masyarakat yang membutuhkan, termasuk rumah ibadah juga yang mulai kurang air untuk bersuci,” kata Suhardi.
Selain membuat sumur bor, polisi juga bagikan mesin pompa air hingga pipanisasi. Rencananya mesin ini akan digunakan menyedot air dari sungai terdekat dengan permukiman warga.
Sementara itu, tokoh masyarakat Tanjungjaya Ajengan Ali Solihudin, mengatakan, masyarakat Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya mulai merasakan dampak kemarau panjang. Masyarakat mulai alami kesulitan mendapatkan air bersih setelah sumur dan mata air mengering.
Warga harus menempuh jarak sekitar satu kilometer menuju Sungai Ciwulan untuk mendapatkan air. Itupun, kebersihan airnya belum terjamin.
“Saya sudah kesulitan air, sampai harus jalan kaki sejauh satu kilometer untuk mendapatkan air buat kebutuhan cuci dan mandi. Sementara untuk minum beli air galon,” kata
Maka kondisi ini membuat masyarakat membutuhkan bantuan air bersih hingga pembangunan sumur resapan atau sumur bor. (Ayu/CN/Djavatoday)
.