Keutamaan malam lailatul qadar adalah hal yang perlu umat islam ketahui. Malam ini diberi julukan malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dari pernyataan tersebut bahkan kita bisa menyimpulkan bahwa malam lailatul qadar begitu mulia.
Keutamaan malam lailatul qadar tercantum dalam Alquran maupun hadist sehingga kebenarannya sangat kuat. Sebagai umat islam yang bertaqwa maka kita hendaknya mampu menjadikan momen ini sebagai cara untuk mendapat keberkahan-Nya. Berdasarkan hadist riwayat Bukhari dan Muslim yang berasal dari Aisyah RA, Rasulullah SAW beri’tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dan beliau bersabda, yang artinya:
“Carilah malam lailatul qadar di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.” (HR. Bukhori & Muslim).
Keutamaan Malam Lailatul Qadar yang Perlu Kita Ketahui
Lalu apa sajakah keutamaan malam lailatul qadar yang menjadikannya sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan? Yuk simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
Diampunkannya dosa di masa lalu
Keutamaan malam lailatul qadar yang pertama adalah diampukannya dosa-dosa kita di masa lalu. Malam ini juga disebut sebagai malam pengampunan karena di malam ini orang-orang saleh akan menyambut datangnya malam lailatul qadar dengan jaminan pengampunan dosa.
Sebuah hadist dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:
“Barang siapa yang pada malam lailatul qadar mengerjakan ibadah dan berdoa dengan penuh keimanan yang dipersembahkan semata-mata untuk Allah, akan diampuni dari segala dosa yang terdahulu dan yang akan datang.” (HR. Ahmad dan Thabrani.
Malam penuh berkah
Dalam surah Ad-Dukhan ayat 3-6, Allah SWT berfirman, yang artinya:
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahu.” (QS. Ad-Dukhan: 3-6).
Lebih baik dari seribu bulan
Keutamaan malam lailatul qadar yang lainnya adalah malam lailatul qadar memiliki kemuliaan yang nilainya lebih baik dibandingkan seribu bulan. Dalam surah Al-Qadr ayat 3 Allah SWT berfirman, yang artinya:
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari malam seribu bulan.”
Mujahid, Qatadah, dan ulama lainnya berpendapat bahwa maksud dari lebih baik dari seribu bulan adalah salat dan amalan pada lailatul qadar lebih baik dari salat dan puasa di seribu bulan yang tidak terdapat lailatul qadar.
Para malaikat turun ke bumi
Keutamaan malam lailatul qadar juga ditandai dengan turunnya para malaikat. Dalam surah Al-Qadr ayat 4 Allah SWT berfirman, yang artinya:
“Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.” (QS. Al-Qadr: 4).
Abu Hurairah RA dalam Tafsir Zaadul Masiir, malaikat akan turun pada malam lailatul qadar membawa kebaikan dan keberkahan sampai terbitnya waktu fajar.
Malam pencatatan takdir tahunan
Keutamaan malam lailatul qadar yang terakhir yaitu pada malam ini takdir tahunan kita akan dicatat. Allah SWT berfirman dalam surah Ad-Dukhan, yang artinya:
“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Ad-Dukhan: 4)
Menurut riwayat dari Ibnu Umar, Abu Malik, Mujahid, Adh Dhohak, dan ulama salaf lainnya, Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan, pada malam ini penulisan takdir dalam setahun akan dirinci di Lauhul Mahfuzh termasuk ajal dan rezeki. Selain itu, segala sesuatu juga akan dicatat hingga akhir dalam setahun.
Keutamaan malam lailatul qadar ini begitu mulia sehingga sudah sepatutnya kita mampu menyambutnya dengan baik. Yuk kita raih keberkahan malam lailatul qadar di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan! (Ume/Djavatoday)