Rekomendasi cuanki Bandung ini bisa menjadi referensi kuliner saat Sobat Djava sedang bepergian ke Kota Kembang. Cuanki, siapa yang tidak tahu dengan santapan berkuah yang satu ini? Beberapa sumber mengatakan bahwa cuanki berasal dari akulturasi antara Tionghoa dan Cirebon. Namun, ada pula yang mengatakan bahwa hidangan kuah panas yang lezat ini berasal dari Surabaya.
Akan tetapi ada juga, lho, yang menyebut bahwa asal cuanki itu dari Bandung, tetapi resep awalnya dari Cina. Mungkin inilah alasan cuanki lebih identik dengan Bandung. Jika Anda sedang berlibur di Bandung, jangan lupa untuk mencoba beberapa cuanki andalan Kota Kembang ini.Â
3 Rekomendasi Cuanki Bandung
Berikut kami sajikan 3 rekomendasi cuanki Bandung yang wajib kamu coba!
Bakso Cuanki dan Batagor Serayu
Rekomendasi cuanki Bandung yang pertama adalah Bakso Cuanki dan Batagor Serayu yang sudah populer. Alamatnya adalah Jl. Serayu No.2, Cihapit, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40114. Kedai cuanki yang telah ada sejak 1997 ini buka mulai pukul 11.00-19.00 WIB setiap Sabtu-Kamis. Khusus Jumat akan buka pukul 13.00-19.00 WIB. Selain legendaris, cuanki di sini juga terbilang unik, lho.
Hal tersebut karena kaldu kuah cuankinya berasal dari tulang ikan alih-alih menggunakan kaldu sapi atau ayam. Kuah yang kental dan menyegarkan pun menjadikannya lezat berpadu dengan ragam isian berbahan ikan tenggiri. Tak heran kedai ini selalu ramai oleh pengunjung bahkan hingga mengantre ke area parkiran. Untuk menikmati semangkuk cuankinya, Anda cukup merogoh kocek Rp20.000 atau bisa memesan setengah porsi seharga Rp12.000 saja.
Cuanki Wildan
Rekomendasi cuanki Bandung yang selanjutnya adalah Cuanki Wildan yang telah berdiri selama 15 tahun. Menu favoritnya adalah cuanki dan cilok goreng bumbu kacang asli tenggiri dengan rasa yang autentik. Alamatnya adalah Jl. Sirnasari No.7, Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat 40141. Jam operasionalnya yakni pukul 10.00-18.00 tiap Jumat-Selasa dan pukul Rp10.00-20.00 tiap Rabu dan Kamis.
Cuanki ini juga tersaji bersama isian lainnya, mulai dari bakso, tahu goreng, siomay, hingga ceker, lho. Untuk menikmati semangkuk cuanki paket komplitnya, Anda hanya perlu membayar Rp20.000 saja. Kuahnya yang wangi dan berkaldu dengan citarasa yang lezat menjadi magnet bagi pengunjung. Tak jarang para influencer dan food vlogger mampir ke sini, lho.
Kantin CAB (Cuanki Asli Bandung)
Rekomendasi cuanki Bandung yang selanjutnya adalah Kantin CAB alias Cuanki Asli Bandung. Alamatnya berada di Jl. Pak Gatot II No.23, Gegerkalong, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40153. Kedai cuanki ini berjualan mulai pukul 08.30 sampai dengan 18.00 WIB setiap hari, kecuali hari Senin.
Selain menu cuankinya yang autentik, kedai ini juga menyediakan menu lain seperti mie ayam, mie tek-tek, hingga nasi goreng. Uniknya, kedai ini memiliki nuansa seperti kafe yang homey dengan area indoor dan outdoor seperti taman. Untuk harganya sendiri cukup terjangkau, mulai dari Rp15.000 per porsi cuanki.
Tjuankie Station
Tjuankie Stasion menjadi rekomendasi cuanki Bandung yang sekarang sudah membuka banyak outlet di berbagai kota. Agar terasa lebih autentik, Anda bisa menyambangi outlet Bandung dengan alamat Jl. Kebon Kawung No.6, Pasir Kaliki, Kec. Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40171. Jam operasionalnya mulai pukul 11.00 sampai dengan 20.30 WIB, khusus hari Selasa buka hingga pukul 21.30 WIB. Harga menunya mulai dari Rp24.000an.
Cuanki ini memiliki ciri khas berupa kuahnya yang kental dengam racikan kaldu yang istimewa. Pilihan toppingnya pun beragam, mulai dari cuanki, tahu, lidah, bakso, hingga tetelan. Menu lain yang tak kalah lezat adalah soto mie brisket dan indomie. Kedai ini terbilang baru karena muncul pada 2021, tetapi kelezatannya membuat cuanki ini langsung menyita perhatian.
Nah, itulah 3 rekomendasi cuanki Bandung yang wajib kamu coba karena lezat dan legendaris. Anda bisa datang langsung atau melakukan pemesanan via online. Jadi, cuanki mana yang menurut Sobat Djava paling enak? Jangan lupa cek djavatoday.com untuk mengetahui informasi menarik lainnya. (Rismawati/Djavatoday)