Minggu, November 24, 2024

6 Pantangan Makanan Setelah Menjalani Persalinan dengan Operasi Sesar

Jika sebelumnya Mama melakukan persalinan dengan operasi sesar, tentu kemudian Mama memerlukan waktu pemulihan agar bisa beraktivitas kembali. Untuk mempercepat pemulihan, sebaiknya Mama perlu memperhatikan gaya hidup yang Mama jalani, termasuk dalam memilih makanan. Ada beberapa makanan yang harus dihindari jika Mama sudah menjalani persalinan dengan operasi sesar, diantaranya :

Baca juga : 7 Rekomendasi Jus Sehat untuk Ibu Hamil

Gorengan

Pantangan makanan pertama yang harus dihindari setelah melakukan persalinan dengan operasi sesar adalah gorengan. Gorengan merupakan salah satu makanan yang sulit dicerna, sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan hingga perut menjadi kembung.

Apalagi jika gorengan tersebut tidak higienis, maka hal ini akan membuat proses pemulihan Mama menjadi lebih lambat. Oleh karena itu mulailah ganti menu gorengan dengan menu yang direbus ataupun dikukus agar lebih sehat.

Makanan manis dan bergula

Makanan manis memiliki kadar gula berlebih yang bisa beresiko membuat kadar gula dalam darah menjadi tinggi. Jika sering dikonsumsi, maka hal ini dapat mengganggu proses penyembuhan luka operasi.

Oleh karena itu, untuk membatasi asupan gula sebaiknya ganti konsumsi nasi putih dengan kentang atau beras merah. Selain itu, konsumsilah makanan manis dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan.

Makanan pedas dan bersantan

Hentikan dulu kebiasaan memakan makanan pedas jika Mama sudah melakukan persalinan dengan operasi sesar. Makanan pedas yang dikonsumsi secara berlebihan bisa membuat perut menjadi mulas, kembung bahkan diare.

Makanan pedas juga akan berpengaruh pada bayi yang sedang Mama susui, terlebih jika bayi Mama memiliki sensitivitas inggi

Sayuran pemicu gas

Beberapa sayuran pemicu produksi gas dalam tubuh diantaranya brokoli, kubis dan kembang kol. Sayuran tersebut bisa membuat produksi gas dalam tubuh meningkat sehingga memberikan efek rasa tidak nyaman di perut dan juga nyeri di sekitar area bekas luka operasi.

Minuman berkafein

Kopi dan teh merupakan beberapa contoh minuman berkafein yang sebaiknya tidak boleh dikonsumsi jika Mama sudah menjalani operasi sesar. Minuman berkafein memiliki sifat diuretik yang menyebabkan Mama ingin buang air kecil terus-menerus.

Makanan pemicu sembelit

Makanan pemicu sembelit seperti daging merah, produk olahan susu dan yang mengandung gluten sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi pasca melakukan operasi sesar. Hal ini dapat membuat perut merasa tidak nyaman dan membuat bekas luka operasi terasa nyeri akibat harus mengejan kuat saat buang air besar. (Willy/Djavatoday)

Bahaya Paparan Zat Kimia, Berikut Dampak Terlalu Sering Mengonsumsi Snack Kemasan

Mengonsumsi snack kemasan menjadi pilihan praktis untuk camilan kapan pun dan di mana pun. Snack kemasan hadir dengan berbagai rasa yang menggugah selera, mulai...

Bunda, Yuk Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Pencegahan Gondongan Pada Anak

Gondongan atau gondongan adalah infeksi yang disebabkan oleh virus yang menyerang kelenjar parotis, yaitu kelenjar penghasil air liur yang terletak di dekat telinga. Penyakit...

Manfaat Ubi Ungu untuk Kesehatan, Sobat Djava Wajib Tahu!

Manfaat ubi ungu ternyata sangat beragam, lho, Sobat Djava, baik untuk organ dalam tubuh hingga kecantikan. Tanaman berakar ini tak hanya memiliki rasa yang...

Tips Kesehatan Menghadapi Musim Hujan

Musim hujan sering kali membawa sejumlah tantangan kesehatan yang perlu diantisipasi. Curah hujan yang tinggi dapat memicu berbagai penyakit, mulai dari flu hingga demam...

Terbaru