Djavatoday.com, Bandung – Sebanyak 43 peserta Beasiswa Perintis yang telah diseleksi secara nasional berhasil lolos SNMPTN di Institut Teknologi Bandung (ITB). Sementara 30 peserta lainnya berhasil lolos ke kampus lain seperti Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Andalas.
Sekedar diketahui, beasiswa Perintis merupakan salah satu program Beasiswa Unggulan Rumah Amal Salman. Beasiswa tersebut memberikan beasiswa kuliah full selama 4 tahun dan pendampingan belajar persiapan masuk perguruan tinggi negeri.
Anugrah, Salah seorang penerima beasiswa Perintis yang berhasil lolos SNMPTN di SAPPK ITB mengatakan, dirinya sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan tersebut.
“Senang dan bersyukur banget bisa jadi bagian dari program Beasiswa Perintis. Alhamdulillah akhirnya ada pegangan yang cukup kuat buat biaya kuliah,” katanya.
Beasiswa Perintis Bangun Keberanian Peserta Untuk Lanjut Kuliah
Senada dengan peserta dari Aceh yang berhasil lolos SNMPTN di FMIPA ITB, Laura menyampaikan, dengan adanya beasiswa perintis memberikannya keberanian untuk kuliah di ITB.
“Berkat beasiswa perintis, saya dapat keberanian untuk memutuskan lanjut kuliah ke ITB. Dengan beasiswa perintis saya mendapat keluarga, ilmu sama pengalaman baru bersama kakak perintis lainnya,” ujarnya.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Rumah Amal Salman dan donatur. Karena telah bersedia menjadi fasilitator kami dalam mewujudkan cita-cita kami,” kata Laura.
Hal ini menjadi kabar bahagia untuk semua, termasuk rasa bahagia yang dirasakan oleh Direktur Rumah Amal Salman Kamal Muzakki.
“Perasaannya sangat bahagia, karena ternyata Rumah Amal bisa membangkitkan mutiara-mutiara yang terpendam. Agar berani mendaftar ke ITB, untuk berani memperjuang mimpi mereka dan berani menghadapi masa depan,” katanya.
Selain itu, kami juga berharap bahwa peserta beasiswa bisa kuliah dengan baik, bisa lulus dengan baik, menjadi pribadi yang baik buat keluarga dan masyarakat.
Tim Beasiswa Perintis saat ini, tengah mendampingi adik-adik Peserta yang belum lolos SNMPTN untuk berjuang di Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pendampingn tersebut dilakukan melalui program pembinaan belajar Learning Camp secara daring dengan pembina yang berkompeten di bidangnya masing-masing. *ArifinAT/Djavatoday.com