Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Satlantas Polres Tasikmalaya sulap knalpot rampasan selama Natal dan Tahun Baru menjadi robot transformers. Sebanyak 200 knalpot rampasan menjadi sebuah patung robot.
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Ryan Faisal mengatakan selama operasi Lilin Lodaya Natal dan Tahun Baru, pihaknya telah menyita ratusan knalpot bising.
“Ratusan knalpot rampasan ini kan numpuk. Nah kita manfaatin dengan menyulapnya menjadi patung robot transforners,” ujarnya, Selasa (4/1/2022).
Kata dia, ratusan knalpot ini merupakan sitaan dari para pengendara motor yang mengganggu kenyamanan pengendara lain. Sehingga menimbulkan kebisingan yang mengakibatkan tidak tertibnya lalu lintas di jalan raya.
“Kami akan tindak tegas pengendara yang menggunakan knalpot bising. Baik itu berupa penyitaan maupun terjerat dengan pasal 285 ayat 1,” tegasnya.
Ryan menuturkan dalam pasal 285 ayat 1 tercantum setiap pengendara motor yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan.
“Ketika pengendara sepeda motor tidak melengkapi persyaratan teknis. Seperti lampu rem, knalpot, pengukur kecepatan, klakson, spion, dan lampu utama. Mendapat sanksi maupun pidana,” jelasnya.
Menurutnya, penempatan patung robot transformers ini sengaja depan ruang pelayanan SIM Satlantas Polres Tasikmalaya.
“Robot Transformers kita tempatkan depan ruang pelayanan SIM. Hal ini untuk mengedukasi masyarakat agar tidak memakai knalpot bising saat berkendara. Karena selain tidak layak pakai juga dapat terkena sanksi berupa denda,” katanya.
Ryan juga menghimbau kepada para pengendara bermotor untuk tidak memakai knalpot bising. Taati aturan dalam berkendara dan berlalulintas. (Ayu/CN/Djavatoday)