Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Polres Tasikmalaya bersama berbagai pihak meluncurkan program Pekarangan Pangan Bergizi di Dusun Pangangonan, Desa Cigalontang, Kecamatan Cigalontang, pada Selasa (19/11/2024). Program ini bertujuan mendukung ketahanan pangan nasional dengan memanfaatkan lahan pertanian seluas empat hektar.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, mengatakan kegiatan ini sejalan dengan program Presiden untuk mencetak lahan pertanian baru demi menjaga keberlangsungan pangan.
“Kami mendukung asta cita Presiden untuk mencetak dan memproduksi lahan pertanian demi ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Dalam program Pekarangan pangan bergizi ini, lahan pertanian digunakan untuk menanam padi gogo, jagung, kacang tanah, cabai, serta pohon manglid dan alpukat di lereng bukit. Selain itu, lebih dari satu kuintal ikan ditebar di Situ Pangangonan untuk mendukung protein pangan masyarakat.
Pupuk bersubsidi juga menjadi fokus utama. Kapolres menegaskan bahwa distribusi pupuk akan diawasi ketat agar tepat sasaran.
“Kami pastikan pupuk subsidi disalurkan dengan benar. Ini penting untuk mendukung keberhasilan pertanian,” tambahnya.
Fahmi Aliansyah dari Pupuk Indonesia Cabang Tasikmalaya mengungkapkan bahwa tahun 2025 tersedia 97 ribu ton pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Tasikmalaya.
“Saat ini, serapan pupuk subsidi baru 60 persen, kami pastikan ketersediaan pupuk memadai,” katanya.
Pj. Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat, mengapresiasi upaya Polres Tasikmalaya untuk menjaga ketahanan pangan lewat Pekarangan pangan bergizi.
“Program ini penting, terutama karena cabai, salah satu produk yang ditanam, sering memicu inflasi,” ujarnya.
Petani setempat, seperti Mimih, merasa terbantu dengan program ini. “Terima kasih atas bantuan benih dan pupuk. Kami akan merawat tanaman ini agar menghasilkan pangan berkualitas,” katanya.
Mimih berharap pemerintah juga membantu pemasaran hasil panen agar petani dapat sejahtera.
Program ini melibatkan kolaborasi Polres Tasikmalaya, Pemkab Tasikmalaya, Dinas Pertanian, Pupuk Indonesia, dan juga kelompok tani untuk mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan. (Ayu/CN/Djavatoday)