Senin, November 25, 2024

Perdagangan Luar Negeri Jawa Barat Selalu Surplus

DJAVATODAY.COM, KOTA BANDUNG – Sektor perdagangan luar negeri di Jawa Barat selalu mengalami surplus setiap bulannya. Hal tersebut dibuktikan dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat yang mencatat neraca perdagangan luar negeri Provinsi Jawa Barat pada Maret 2021 mengalami surplus sebesar USD 1,65 Miliar. 

Sebagaimana dijelaskan oleh Koordinator Fungsi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Jaih Ibrohim, secara total nilai ekspor Jawa Barat mencapai USD 2,98 Miliar sedangkan nilai impor mencapai USD 1,33 Miliar. 

“Bila dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai ekspor Jawa Barat Maret 2021  mengalami kenaikan sebesar 14,22 persen, demikian pula impor naik sebesar 63,34 persen,” terangnya, Senin (3/5/2021).

Ia mengungkapkan, Ekspor Non Migas pada bulan Maret 2021 mencapai USD 2,96 miliar, naik 13,95 persen dibanding Februari 2021. Sedangkan ekspor Migas naik sebesar 75,18 persen.

lebih lanjut, secara kumulatif nilai ekspor Jawa Barat Januari-Maret 2021 mencapai USD 8,14 miliar atau meningkat 13,39 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Demikian juga ekspor Non Migas mencapai USD 8,10 miliar atau meningkat 13,58 persen.

“Peningkatan nilai ekspor non migas terbesar Maret 2021 terhadap Februari 2021 terjadi pada golongan Mesin dan Peralatan Mekanis (USD 66,32 juta). Peningkatan pun diikuti Mesin dan Perlengkapan Elektrik (USD 59,61 juta) serta Barang-barang Rajutan (USD 28,29 juta),” urai Jaih.

Ia menambahkan, menurut sektor, ekspor non migas hasil industri pengolahan serta hasil tambang dan lainnya Maret 2021 naik masing-masing 24,67 persen dan 46,51 persen dibanding bulan yang sama tahun 2020. Sementara ekspor hasil pertanian turun 43,50 persen.

Sementara, untuk ekspor non migas Maret 2021 terbesar adalah ke Amerika Serikat, yaitu USD 552,24 juta. Disusul Jepang USD 293,31 juta, dan Tiongkok USD 217,01 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 35,94 persen.

“Nilai neraca perdagangan luar negeri Jawa Barat Maret 2021 surplus USD 1,65 miliar. Dengan demikian kumulatif Januari-Maret 2021 surplus mencapai USD 5,07 miliar,” tutupnya. *ArifinAT/Djavatoday.com

Polres Tasikmalaya Luncurkan Pekarangan Pangan Bergizi Menjaga Ketahanan Pangan

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Polres Tasikmalaya bersama berbagai pihak meluncurkan program Pekarangan Pangan Bergizi di Dusun Pangangonan, Desa Cigalontang, Kecamatan Cigalontang, pada Selasa (19/11/2024). Program...

Forum Pondok Pesantren Tasikmalaya Tegaskan Oknum Guru Ngaji Cabuli Santri Bukan Bagian dari Pondok Pesantren

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Forum Pondok Pesantren Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menegaskan oknum guru ngaji yang diduga melakukan tindakan asusila terhadap beberapa santriwati bukan...

Kasus Dugaan Pencabulan di Pesantren Tasikmalaya, KPAI dan Polisi Lakukan Pendalaman

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Beberapa santriwati di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh seorang...

Janda Muda di Tasikmalaya Nekat Edarkan Sabu

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Peredaran narkotika jenis sabu di masyarakat semakin memprihatinkan, menjerat berbagai kalangan tanpa pandang usia atau status. Salah satunya adalah VT, seorang...

Terbaru