Djavatoday.com, Kota Bandung – Upaya mengamankan kebutuhan listrik selama lebaran Idul Fitri 2021. Pembangkit Listrik Nasional (PLN) siagakan 5.911 petugas lapangan untuk bertugas selama 24 jam menjaga wilayah Jawa Barat dari gangguan listrik.
Manajer Komunikasi PLN UP3 Jabar Iwan Ridwan mengatakan, kesiagan petugas dilakukan mulai tanggal 6 Mei hingga 21 Mei 2021.
Distribusi Jawa Barat disuplai dari 13 subsistem (500/150 kV), dengan total kapasitas 13.106 MW dan Beban Puncak 7.665 MW insyaalloh aman,” jelasnya, Jumat (7/5/2021).
PLN juga melaksanakan Siaga Gangguan di sejumlah posko. Diantaranya Posko Induk/UP2D (Unit Pelaksana Pengatur Distribusi), Posko Utama (UP3) di 17 titik, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan. Selanjutnya, Posko Unit (ULP) di 92 titik, dan Unit Layanan Pelanggan Posko Sub Unit (KP) sebanyak 193 titik.
PLN juga menyiagakan Petugas di 231 Lokasi Penting. Seperti 3 Bandara, 40 Stasiun, 22 Terminal, 31 Rest Area, 2 Istana Kepresidenan (Bogor dan Cipanas). Petugas pun ia siagakan di sejumlah Lokasi pelaksanaan Sholat Ied dan Rumah Sakit khususnya Rujukan Covid 19
PLN memperkirakan Beban Puncak siang pada Idul Fitri 1442 H tahun ini sebesar 5.185 MW. Jumlah tersebut naik 1.203 MW (23%) dari beban puncak siang pada Idul Fitri 1441 H sebesar 3.982 MW. Sementara itu untuk Beban Puncak Malam pada Idul Fitri tahun ini diprediksi mencapai 5.790 MW. Jumlah ini naik sekitar 1.047 MW (18%), dibandingkan dengan Beban Puncak malam hari pada Idul Fitri tahun lalu 4.743 MW.
“Bagi Pelanggan yang ingin mendapatkan Informasi Layanan kelistrikan Jawa Barat. Pelanggan dapat mengakses informasi layanan dan pengaduan pelanggan dapat menggunakan Aplikasi New PLN Mobile. Aplikasi ini bisa diunduh melalui Google Playstore atau AppStore. Pelanggan juga bisa menghubungi melalui Contact Center PLN 123 yang dapat diakses 24 Jam setiap harinya,” tutur Iwan. *ArifinAT/Djavatoday.com