Rabu, November 27, 2024

Kasus Covid Melonjak, Wakaf Salman dan Jabar Quick Response Bagikan Masker

Berita Jawa Barat (Djavatoday.com),- Pada bulan Ramadan 1442 Hijriah atau 2021 Masehi ini, warga Jawa Barat masih perlu menahan diri untuk melepas rindu kepada keluarga di kampung.

Selain karena masih terkungkung dalam jeratan Covid-19, masyarakat tidak bisa pulang mudik sesuai keinginan. Per 11 Mei 2021, tercatat 1.373 orang muncul sebagai kasus harian baru.

Oleh karena itu, Wakaf Salman dan Jabar Quick Response (JQR) kembali bergerak, berikhtiar untuk menurunkan kembali potensi penyebaran virus. Tim dari Wakaf Salman dan JQR mendistribusikan kembali bantuan berupa Masker #SalingJaga di titik-titik pos penyekatan di Pos Penyekatan Nagreg, Pos Penyekatan Exit Tol Cileunyi dan Pos Penyekatan Pasteur.

Masker didistribusikan kepada petugas yang bertugas di lapangan dan kepada para pengendara yang tidak menggunakan masker, untuk membantu mereka tetap bertugas dengan tenang.

Manager Corporate Secretary & Operasional Wakaf Salman Ryan Faisal mengatakan, Wakaf Salman dan JQR memulai kerja sama seperti ini sejak 22 Maret 2020 dan bersepakat untuk melakukan penanganan dan percepatan dalam menuntaskan Covid-19 agarsemuanya kembali pulih.

“Wakaf Salman mengambil peran untuk mensupport pengadaan Alat Pelindung Diri, alat protokol kesehatan, dan penanganan bencana,” ucapnya.

Menurut Ryan, selama dua Ramadan yang sudah berlalu, Wakaf Salman secara konsisten melawan Covid-19 dengan menyalurkan 50.000 lebih masker #SalingJaga, di mana 20.000 pcs diantaranya disalurkan ke masjid-masjid, seperti Masjid Salman ITB, Masjid Salman Rasidi Kab. Bandung, Masjid Lautze Tamblong Bandung, Masjid Saifudaullah Stasiun Timur Bandung, dan banyak masjid lainnya.

“Masker #SalingJaga membawa semangat untuk keluar dari pandemi dan harapan bulan-bulan berikutnya, semua orang bisa beraktivitas seperti sedia kala. Bersalaman, mudik tanpa larangan, bercengkrama dengan sanak saudara tanpa rasa khawatir tertular virus,” imbuhnya.

Produksi masker ini melibatkan 55 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dari wilayah-wilayah Bandung Raya, bahkan sampai Garut. Selain masker #SalingJaga, lebih dari 147.000 orang menjadi penerima manfaat dari berbagai program Wakaf Salman lainnya semasa pandemi dan bulan Ramadan.

Seperti program pemberian sarana gadget bagi guru dan siswa, pembinaan 1.000 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, penyediaan mesin filtrasi air siap minum, Perisai untuk Ojol, Paket Protokol Kesehatan Covid-19, Sedekah Berkah Ramadan, dan program Semua Bisa Bantu Jabar Lawan Corona.

Masker #SalingJaga sendiri juga merupakan bagian dari program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah binaan Wakaf Salman. Hal ini karena para UMKM-lah yang memproduksi masker tersebut. Saat ini, kerja sama untuk melawan Covid-19 dan memulihkan kondisi masyarakat, masih terus berlanjut.

Meski Ramadan tahun ini sudah pergi, semangat berbagi keberkahannya masih ada. Terbawa dalam program Siaga Bencana, Saling Jaga, serta Donasi Kesehatan Terpadu yang masih beraksi untuk membantu saudara-saudara yang membutuhkan.

Sementara itu, Dito mewakili JQR mengatakan, selama setahun lebih pihaknya berkolaborasi banyak hal baik yang sudah kita kerjakan baik dalam menghadapi bencana alam dan wabah pandemi Covid-19 serta akselari masalah sosial dan kemanusian lainnya.

“Besar harapan kami Wakaf Salman untuk selalu bisa mendukung aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para wargi Jabar,” ujarnya. (Ayu/CN/Djavatoday)

Polres Tasikmalaya Luncurkan Pekarangan Pangan Bergizi Menjaga Ketahanan Pangan

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Polres Tasikmalaya bersama berbagai pihak meluncurkan program Pekarangan Pangan Bergizi di Dusun Pangangonan, Desa Cigalontang, Kecamatan Cigalontang, pada Selasa (19/11/2024). Program...

Forum Pondok Pesantren Tasikmalaya Tegaskan Oknum Guru Ngaji Cabuli Santri Bukan Bagian dari Pondok Pesantren

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Forum Pondok Pesantren Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menegaskan oknum guru ngaji yang diduga melakukan tindakan asusila terhadap beberapa santriwati bukan...

Kasus Dugaan Pencabulan di Pesantren Tasikmalaya, KPAI dan Polisi Lakukan Pendalaman

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Beberapa santriwati di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh seorang...

Janda Muda di Tasikmalaya Nekat Edarkan Sabu

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Peredaran narkotika jenis sabu di masyarakat semakin memprihatinkan, menjerat berbagai kalangan tanpa pandang usia atau status. Salah satunya adalah VT, seorang...
Iklan Turut Berduka - Diskominfo
Iklan Turut Berduka - Pj Bupati Ciamis
Iklan Turut Berduka - Diskominfo
Iklan Turut Berduka - Pj Bupati Ciamis

Terbaru