Berita Jabar (Djavatoday.com),- Danramil Cimanggung Sumedang gugur saat melakukan evakuasi korban bencana longsor di Dusun Bojong kondang, Desa Cihanjuang, Cianggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (10/1/2021).
Menurut informasi, longsor terjadi pada pukul 15.25 WIB. Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB, Danramil Kapten Inf Setiyo Pribadi bersama 3 anggota Babinsa melakukan peninjauan bencana longsor.
Kemudian Danramil Cimanggung Sumedang mendampingi Kapolres Sumedang dan rombongan pukul 18.15 WIB untuk melakukan peninjauan lokasi longsor. Pihaknya pun melakukan pendataan korban yang tertimbun tanah longsor. Posisinya di teras sebuah masjid.
Ketika sedang membantu mengevakuasi korban tertimbun, terjadi longsor susulan sekitar pukul 19.45 WIB. Kapten Setiyo Pribadi pun tak bisa menyelamatkan diri dan ikut tertimbun tanah longsor susulan tersebut.
Danramil Cimanggung Sumedang ikut tertimbun bersama aparat Pemerintah Sumedang, yakni Kasi BPBD Sumedang Yedi dan Kasi Trantib Suhanda. Ketiganya dinyatakan meninggal dunia.
Sekitar pukul 01.00 WIB, petugas rescue dan gabungan melakukan pencarian korban. Akhirnya korban ditemukan sebanyak 14 orang. 3 orang berhasil selamat, sedangkan 11 orang dinyatakan meninggal dunia.
Bencana tanah longsor ini terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Sumedang. Belasan rumah tertimbun tanah longsor. Wilayah tersebut tepat pada lereng tebing. Di tempat itu banyak komplek perumahan. Diperkirakan masih ada korban yang tertimbun longsor yang kini dalam proses pencarian. Selain 11 orang dikabarkan meninggal dunia, belasan orang mengalami luka-luka. (AY/Djavatoday)